Suara.com - Lingkaran, sebuah ekosistem edukasi yang berfokus pada pengembangan diri, karier, dan bisnis di industri kreatif dan digital, kini genap berusia sepuluh tahun. Sebagai perusahaan independen dengan pendanaan mandiri, pencapaian ini menjadi tonggak sejarah yang penting. Berdasarkan data dari U.S. Bureau of Labor Statistics, hanya 34,9% perusahaan yang mampu bertahan hingga tahun ke-10, menjadikan keberhasilan ini semakin berarti.
Dalam rangka memperingati satu dekade keberadaannya, Lingkaran yang berdiri sejak 2014 menggelar acara publik bertajuk “Lingkarin yang Penting” di Ganara Art Space. Tema ini diusung sebagai ajakan untuk sejenak menjauh dari hiruk-pikuk dunia yang penuh dengan kebisingan dan gangguan, serta mengarahkan fokus pada hidup dengan kesadaran penuh untuk mengambil langkah yang relevan dalam mewujudkan potensi terbaik setiap individu.
Founder dan Headmaster lingkaran, Wendy Pratama mengatakan, perjalanan lingkaran selama sepuluh tahun ini merupakan sebuah pencapaian bersama, baik bagi tim lingkaran, mentors, partners, dan juga seluruh learners.
“Hadirnya lingkaran sebagai sebuah ekosistem pembelajaran didedikasikan untuk membantu setiap individu menemukan makna, mengembangkan keterampilan, dan terhubung dengan berbagai referensi dan jaringan yang lebih luas lagi,” tutur Wendy Pratama dalam keterangan resminya pada Jumat, (20/12/2024).
Suguhkan 3 Babak Acara untuk Pengalaman Menyeluruh
Sebagai ekosistem pembelajaran yang mengedepankan pendekatan kreatif dan eksploratif dalam setiap prosesnya, Lingkaran menghadirkan pengalaman unik dalam perayaan satu dekade perjalanannya. Acara dimulai dengan sesi networking brunch bersama para pemimpin perusahaan, yang diiringi dengan hidangan lezat untuk menciptakan suasana hangat dan kolaboratif.
Setelah itu, acara utama dibagi menjadi tiga alur utama yang dapat diikuti oleh seluruh partisipan, menciptakan ruang untuk eksplorasi dan keterlibatan penuh. Alur-alur tersebut meliputi:
- Be Conscious
Berisi deretan instalasi interaktif yang menyambut partisipan sejak awal kedatangan di lokasi penyelenggaraan acara. Dua instalasi interaktif paling menonjol di antaranya “Lingkarin Kata yang Penting” yang mengajak partisipan untuk fokus mencari kata-kata penting dalam deretan huruf acak di sebuah kanvas besar. Selanjutnya ada “Masukin Bola yang Penting” di mana partisipan diminta untuk berhenti sejenak dan memikirkan ulang dua aspek terpenting yang menjadi fokus utama dalam fase hidup saat ini. Keputusan mereka diwakilkan dalam bentuk bola berwarna yang bisa dipilih untuk dimasukkan ulang ke dalam lima kotak, yaitu health, work, friends, family, dan spirit.
- Redefine Your Success
Mengajak partisipan untuk semakin mendalami fokus yang ingin mereka kejar melalui panel diskusi terbuka dan sesi diskusi tertutup. Di sesi panel diskusi terbuka, ada enam panelis dari berbagai latar belakang yaitu Andanu Prasetyo-Founder & CEO Kopi Tuku dan Poetri Andayani-Chief Marketing Officer Ibu2ID yang mewakili sektor bisnis, Bimo Wikantiyoso-Psychologist & Researcher dari sektor akademik, Irfan Prabowo-Initiator Minutes of Manager & CEO Infipop dan Radinka Qiera-COO Sekolah.mu sebagai perwakilan dari kalangan profesional, Okki Sutanto-seorang penulis & entrepreneur yang mewakili kategori sosial politik.
Baca Juga: Wujudkan Mimpi Anak Prasejahtera, MSIG Life Gandeng ISCO Foundation Hadirkan Program PELITA
Seluruh panelis membahas beberapa fenomena sosial yang kerap dihadapi di dunia profesional mulai dari isu ageism, figur “kepakaran” di era media sosial, dan hubungan kesejahteraan karyawan dengan ambisi perusahaan. Panel diskusi berlangsung interaktif dengan tanggapan dan komentar partisipan yang ditampilkan langsung secara real time di layar besar.
Tanggapan-tanggapan ini kemudian dikurasi sesuai mayoritas suara untuk dibawa pada sesi diskusi tertutup (unconference). Di sini, partisipan dibagi ke dalam tiga kelompok berbeda sesuai dengan tiga sub-topik yang dibahas pada panel diskusi terbuka sebelumnya, untuk menyampaikan langsung aspirasi dan opini mereka pada kelompok yang lebih terbatas.
- Focus on What Truly Matters
Setelah mendengarkan diskusi terbuka dan menyampaikan langsung aspirasi personal dalam sesi diskusi tertutup, acara diakhiri dengan sesi refleksi diri. Di sini, partisipan diminta mengisi apa yang sekiranya menjadi fokus utama mereka, apa yang sebenarnya mereka butuhkan, hal apa yang sebenarnya perlu mereka kejar - dalam sebuah formulir digital. Berselang beberapa hari kemudian, tiap partisipan menerima deretan rekomendasi literatur seperti buku, podcast, hingga playlist dan kurasi film yang telah dipersonalisasi sesuai fokus masing-masing partisipan.
“Lebih dari sekadar perayaan biasa, seluruh elemen acara “Lingkarin yang Penting” dikemas untuk menghadirkan pengalaman edukatif dalam membantu partisipan fokus mengambil langkah-langkah penting bagi mereka. Pendekatan ini digunakan sebagai ajakan pengingat untuk berhenti sejenak dari seluruh kesibukan yang mengikat dan terhubung kembali ke diri sendiri. Campaign ini juga akan terus berjalan di kanal digital lingkaran, untuk terus mengingatkan partisipan fokus pada hal-hal yang sesungguhnya penting bagi mereka,” kata Wendy.
Menapaki sepuluh tahun perjalanan ini, Wendy menegaskan bahwa lingkaran akan terus berkembang dalam menciptakan dampak yang lebih maksimal melalui berbagai pendekatan yang terus disesuaikan dengan kebutuhan zaman. Terbaru, lingkaran telah mengembangkan ekosistem pembelajaran yang dimilikinya dalam lima pilar yang saling terkoneksi yaitu:
- Community - pilar awal yang membuka ruang untuk saling berinteraksi dan berkolaborasi melalui community networks, activations, events, dan talent management
- Knowledge & Innovation - berperan sebagai inti utama dari sebuah ekosistem pembelajaran, pilar yang mengakomodasi setiap ide dan gagasan melalui research, experimentation, dan technology
- Strategy & Growth - mengubah research menjadi strategi yang actionable, membantu bisnis dan brand berkembang mencapai measurable growth melalui consulting services, leadership & talent development programs, serta communication strategy
- Publishing - pilar penggerak yang menggaungkan setiap narasi untuk menjangkau para audiens melalui media platform, content publishing, dan IP development
- Impact - pilar akhir yang merangkum dan mengukur dampak dari setiap activities, melalui impact measurement, social responsibility consultancy, dan report & storytelling
Dengan seluruh layanan yang dimiliki, lingkaran telah membantu beberapa klien dari lintas sektor, seperti Google, Telkomsel, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Bank Jago, dan Samsung.
Berita Terkait
-
Lima Siswa Pelaku Perundungan Dikeluarkan SMA 70, Didik DKI Bakal Lakukan Ini
-
Anak Denise Chariesta Sekolah di Mana? Biaya Pendidikan Batita Umur 1 Tahun Tembus Rp19 Juta
-
Pendidikan Era Digital: Kemudahan atau Ancaman untuk Generasi Masa Depan?
-
Menteri Dikdasmen Sebut Anak Sekolah Sejak PAUD Lebih Cerdas, Maka...
-
Geledah Kantor Dinas Kebudayaan Jakarta, Kejati Sita Laptop, Ponsel, dan Uang Tunai
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku