Suara.com - Paus Fransiskus pada Sabtu (21/12) mengecam keras serangan udara di Gaza yang menyebabkan tewasnya anak-anak, menyebut tindakan tersebut sebagai “kekejaman.” Pernyataan ini muncul sehari setelah lembaga penyelamat di Gaza melaporkan bahwa serangan udara Israel menewaskan tujuh anak dari satu keluarga.
“Anak-anak dibom kemarin. Ini adalah kekejaman, bukan perang,” ujar Paus Fransiskus saat berbicara kepada anggota pemerintahan Tahta Suci.
Ia mengungkapkan rasa sedih yang mendalam atas tragedi tersebut.
Laporan dari badan penyelamat Gaza menyebutkan bahwa serangan udara Israel pada Jumat menewaskan 10 anggota sebuah keluarga di Gaza utara, termasuk tujuh anak. Serangan ini terjadi di tengah meningkatnya kekerasan di wilayah tersebut, yang kini memasuki bulan ke-14 sejak perang antara Israel dan Hamas dimulai.
Militer Israel, dalam pernyataannya kepada AFP, mengatakan bahwa serangan tersebut menargetkan beberapa teroris yang beroperasi di sebuah struktur militer milik organisasi teroris Hamas dan yang mengancam pasukan IDF di wilayah itu. Namun, mereka juga menambahkan bahwa jumlah korban yang dilaporkan tidak sesuai dengan informasi yang dimiliki IDF.
Paus Fransiskus, yang sejak awal menyerukan perdamaian setelah serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 dan kampanye balasan dari Israel, semakin mempertegas sikapnya terhadap konflik ini.
Pada akhir November, ia menyatakan bahwa kesombongan penjajah... mengalahkan dialog di Palestina, sebuah posisi yang tidak biasa bagi Tahta Suci yang biasanya menjaga netralitasnya.
Dalam buku yang akan diterbitkan, Paus juga menyerukan studi mendalam untuk menentukan apakah situasi di Gaza “sesuai dengan definisi teknis genosida,” sebuah tuduhan yang ditolak tegas oleh pihak Israel.
Tahta Suci telah mengakui Negara Palestina sejak 2013 dan mendukung solusi dua negara sebagai jalan keluar dari konflik yang berkepanjangan ini.
Baca Juga: Serangan Israel ke Lokasi Pembangkit Listrik dan Fasilitas Minyak di Yaman: Sembilan Orang Tewas
Di tengah upaya mediasi internasional untuk mencapai gencatan senjata, pernyataan terbaru Paus Fransiskus kembali menyoroti penderitaan warga sipil, terutama anak-anak, di Gaza.
Berita Terkait
-
Serangan Israel ke Lokasi Pembangkit Listrik dan Fasilitas Minyak di Yaman: Sembilan Orang Tewas
-
KTT D-8 ke-11 di Kairo, Presiden Iran Minta Israel Hentikan Kekejaman di Gaza, Lebanon dan Suriah
-
Rezim Bashar al-Assad Tumbang, Kini Israel Kuasai Dasar Sungai Yarmouk dan Bendungan Al-Wahda Suriah
-
Israel Lakukan Genosida di Gaza dengan Menghentikan Akses Air Bersih
-
PBB Kecam Keras Perluasan Permukiman Ilegal Israel di Tepi Barat
Terpopuler
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Tak Tunggu Laporan Resmi; Polisi 'Jemput Bola', Buka Hotline Cari 3 Mahasiswa yang Hilang
-
Skandal Korupsi Kemenaker Melebar, KPK Buka Peluang Periksa Menaker Yassierli
-
Siapa Lelaki Misterius yang Fotonya Ada di Ruang Kerja Prabowo?
-
Dari Molotov Sampai Dispenser Jarahan, Jadi Barang Bukti Polisi Tangkap 16 Perusuh Demo Jakarta
-
BBM di SPBU Swasta Langka, Menteri Bahlil: Kolaborasi Saja dengan Pertamina
-
Polisi Tetapkan 16 Perusak di Demo Jakarta Jadi Tersangka, Polda Metro: Ada Anak di Bawah Umur
-
Skandal 600 Ribu Rekening: Penerima Bansos Ketahuan Main Judi Online, Kemensos Ancam Cabut Bantuan
-
Misteri Foto Detik-Detik Eksekusi Letkol Untung, Bagaimana Bisa Dimiliki AFP?
-
Kebijakan Baru Impor BBM Ancam Iklim Investasi, Target Ekonomi Prabowo Bisa Ambyar
-
Apresiasi Mendagri untuk Komisi II atas Dukungan terhadap Program Kinerja Kemendagri 2026