Suara.com - Israel nampaknya tidak ada hentinya melakukan serangan, kali ini ke wilayah pembangkit listrik, pelabuhan dan fasilitas minyak Yaman.
Ada sembilan orang terbunuh saat Israel melancarkan serangan ke lokasi Yaman itu seingga meningkatkan konflik antara Houthi dan Israel.
Informasi itu diketahui, dari saluran TV Al-Masirah yang berafiliasi dengan Houthi pada Kamis (19/12) melaporkan bahwa serangan Israel di Al-Hudaydah menyebabkan sembilan orang tewas dan tiga lainnya terluka.
Al-Masirah sebelumnya melaporkan bahwa serangan itu mengenai dua pembangkit listrik di ibu kota Yaman, Sanaa, serta menyebabkan kerusakan atas fasilitas minyak dan pelabuhan Al-Hudaydah.
Sementara itu, kantor berita Saba yang dikelola Houthi sebelumnya mengatakan bahwa pesawat-pesawat tempur Israel melakukan enam serangan ke dua pembangkit listrik di Sanaa selatan dan utara.
Enam serangan lainnya yang dilancarkan Israel ke Al-Hudaydah menghantam pelabuhan dan menewaskan beberapa orang.
“Musuh melancarkan empat serangan agresif yang menargetkan pelabuhan … dan dua serangan yang menargetkan fasilitas minyak,” kata Al Jazeera mengutip saluran TV Al-Masirah.
Dalam pernyataannya, kelompok Houthi mengatakan pihaknya telah menembak dua "target militer yang spesifik dan sensitif" dengan rudal balistik hipersonik di wilayah Jaffa dekat Tel Aviv di Israel tengah.
Tentara Israel mengonfirmasi bahwa sebuah rudal ditembakkan dan dicegat, dan bahwa puing berjatuhan dekat kota Ramat Gan -- tak jauh dari ibu kota Israel, Tel Aviv.
Baca Juga: KTT D-8 ke-11 di Kairo, Presiden Iran Minta Israel Hentikan Kekejaman di Gaza, Lebanon dan Suriah
Sementara itu, juru bicara militer Israel Daniel Hagari mengatakan melakukan serangan ke infrastruktur energi dan pelabuhan karena diduga digunakan Houthi untuk membantu kegiatan militer kelompok itu melawan Israel.
“Israel tidak akan ragu untuk bertindak membela diri dan warganya dari serangan Houthi,” kata Hagari.
Tentara Israel mengatakan ada 14 jet tempur, termasuk jet pengisi bahan bakar dan mata-mata, yang melakukan dua serangan ke Yaman.
Pernyataan militer Israel menyebutkan bahwa gelombang serangan pertama menargetkan Al-Hudaydah, termasuk menghantam delapan kapal tunda di pelabuhan kota tersebut, sementara gelombang kedua menargetkan dua pembangkit listrik di Sanaa.
Kelompok Houthi, sebagai solidaritas kepada 45.000 rakyat Gaza yang terbunuh akibat serangan Israel, melancarkan serangan sejak tahun lalu dengan menargetkan kapal kargo dan semua kapal yang berhubungan dengan Israel di Laut Merah.
Kelompok tersebut menunjukkan kegigihan mereka untuk terus menyerang kapal-kapal itu hingga serangan Israel berhenti di Gaza. [Antara].
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting