Suara.com - Pemimpin tertinggi Iran pada hari Minggu mengatakan bahwa pemuda Suriah akan menentang pemerintahan baru yang muncul setelah penggulingan Presiden Bashar al-Assad saat ia kembali menuduh Amerika Serikat dan Israel menebar kekacauan di negara itu.
Iran telah memberikan dukungan penting kepada Assad selama perang saudara Suriah yang berlangsung hampir 14 tahun, yang meletus setelah ia melancarkan tindakan keras terhadap pemberontakan rakyat terhadap pemerintahan keluarganya selama puluhan tahun. Suriah telah lama menjadi saluran utama bantuan Iran kepada kelompok bersenjata Lebanon, Hizbullah.
Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei mengatakan dalam sebuah pidato pada hari Minggu bahwa "pemuda Suriah tidak akan kehilangan apa pun" dan menderita ketidakamanan setelah jatuhnya Assad.
"Apa yang bisa dia lakukan? Dia harus berdiri dengan tekad yang kuat melawan mereka yang merancang dan mereka yang menerapkan ketidakamanan," kata Khamenei. "Insya Allah, dia akan mengalahkan mereka."
Ia menuduh Amerika Serikat dan Israel berkomplot melawan pemerintahan Assad untuk merebut sumber daya, dengan mengatakan: "Sekarang mereka merasakan kemenangan, Amerika, rezim Zionis dan mereka yang menyertai mereka."
Iran dan proksi bersenjatanya di wilayah tersebut telah mengalami serangkaian kemunduran besar selama setahun terakhir, dengan Israel menggempur Hamas di Gaza dan melancarkan pukulan telak terhadap Hizbullah sebelum mereka menyetujui gencatan senjata di Lebanon bulan lalu.
Khamenei membantah bahwa kelompok-kelompok tersebut merupakan proksi Iran, dengan mengatakan bahwa mereka bertempur karena keyakinan mereka sendiri dan bahwa Teheran tidak bergantung pada mereka.
"Jika suatu hari kami berencana untuk mengambil tindakan, kami tidak memerlukan kekuatan proksi," katanya.
Berita Terkait
-
Deretan Pelanggaran Israel di Lebanon Saat Gencatan Senjata, Rusak Kebun Lemon-Hancurkan Bangunan
-
Perang Bayangan di Laut Merah, AS Serang Yaman, Houthi Balas Dendam
-
AS Serang Yaman, Houthi: Takkan Hentikan Dukungan untuk Gaza!
-
Perkembangan Terkini di Suriah usai Kejatuhan Rezim Assad
-
Netanyahu Digempur Demo dan Disebut "Biadab" oleh Keluarga Tawanan, Sang Anak Malah Berlibur di Miami
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf