Suara.com - Publik lagi-lagi digemparkan dengan aksi arogan anggota kepolisian. Kali ini, aksi itu menimpa seorang pengendara mobil di Kota Ambon, Maluku. Pria yang diketahui bernama Rizal menjadi korban penganiayaan sejumlah anggota polisi di jalan raya.
Aksi itu pun viral di media sosial. Salah satunya dibagikan akun Instagram @medsos_rame pada Senin (23/12/2024). Dalam unggahan akun itu, disebutkan jika peristiwa penganiayaan itu terjadi saat korban hendak masuk ke Pelabuhan Yos Sudarso (KPYS) Kota Ambon, Maluku, Jumat (20/12/2024) lalu.
Disebutkan saat itu korban dilarang melintas. Dalam video pun tampak terlihat seorang polisi yang menghardik sembari memukuli kap depan mobil korban.
Tak hanya itu, aparat tersebut juga memaksa korban untuk keluar dari mobilnya. Mirisnya, aksi itu tidak dilakukan seorang diri. Dalam momen itu, tiba-tiba korban turut menjadi sasaran aksi penganiayaan dari polisi lain. Dalam video, aparat itu tampak berlari dan membanting korban ke aspal.
Setelahnya, Rizal pun diborgol dan dibawa ke kantor polisi.
Akun itu juga turut memuat keterangan dari kuasa hukum korban Rizal, Ramli Lulang. Imbas dari aksi penganiayaan itu, Rizal akhirnya melaporkan peristiwa tersebut ke Polda Maluku. Guna melengkapi laporannya, korban juga disebut telah melakukan visum ke rumah sakit atas luka-luka yang dideritanya akibat aksi arogan sejumlah polisi.
Imbas dari aksi arogan itu, para polisi yang terlibat dalam kasus tersebut juga sudah dihukum.
Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Kombes Driyano Andri Ibrahim menyatakan ketika anak buahnya juga telah ditahan atas kasus tersebut.
"Oknum anggota sudah saya masukkan sel sejak kemarin," ujar Kapolres.
Baca Juga: Gerindra Sebut Prabowo Sadar Imbas Kenaikan PPN 12 Persen Picu Banyak Protes, Mau Dibatalkan?
Proses kode etik terhadap ketiga polisi itu juga sudah diproses oleh pihak Propam.
Berita Terkait
-
Pameran Yos Suprapto Dibredel, Dandhy Laksono Ucap Terima Kasih ke Fadli Zon: Hidup Lekra!
-
Sebut Kabinet Prabowo Banyak Orang Titipan Jokowi, Syahganda Nainggolan: Setara BMW Mewah tapi Onderdil Tua
-
Perdana Dibredel Era Prabowo, Pameran Yos Suprapto Dilarang Tampil di Galeri Nasional: Ada 5 Lukisan Mirip Jokowi
-
Ancam Tembak Karyawan Toko, Begini Nasib Polisi di Sumut usai Tampangnya Viral
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?
-
Geger Mark-Up Whoosh, Mahfud MD Siap Dipanggil KPK: Saya Akan Datang
-
Detik-detik Atap Lapangan Padel Taman Vila Meruya Ambruk Diterjang Badai Jakarta
-
Kemenag Minta Dosen PTK Manfaatkan Beasiswa Riset LPDP, Pembiayaan Hingga Rp 2 Miliar
-
Jalur Kedunggedeh Normal Lagi Usai KA Purwojaya Anjlok, Argo Parahyangan Jadi Pembuka Jalan
-
Menjelang HLN ke-80, Warga Aek Horsik Tapanuli Tengah Akhirnya Nikmati Listrik Mandiri
-
Isi Rapor SMA Ferry Irwandi Dibuka, 40 Hari Tak Masuk Sekolah Tapi Jadi Wakil Cerdas Cermat
-
Pesan Terakhir Pria di Lubuklinggau Sebelum Tenggak Racun: Aku Lelah, Terlilit Utang Judol
-
Curanmor di Tambora Berakhir Tragis: Tembak Warga, Pelaku Dihajar Massa Hingga Kritis!
-
Bantu Ibu Cari Barang Bekas, Anak 16 Tahun di Lampung Putus Sekolah, Ini Kata Kemen PPPA!