Suara.com - Kepolisian Resor (Polres) Tasikmalaya berhasil menemukan seorang gadis remaja asal Kecamatan Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, yang sebelumnya dilaporkan hilang selama empat hari, kini dipulangkan dalam selamat dari Brebes, Jawa Tengah.
"Atas izin Allah SWT, ananda yang sempat hilang kami temukan di Brebes," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tasikmalaya AKP Ridwan Budiarta, di Tasikmalaya, Jumat (10/1/2025).
Ia menuturkan anak yang dilaporkan hilang selama empat hari itu bernama Nayla Salsabila (16), warga Desa Kaputihan, Kecamatan Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya, akhirnya setelah melakukan berbagai upaya bisa menemukannya di daerah Brebes, Jawa Tengah.
Pencarian korban itu, kata dia, melibatkan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Perlindungan Perempuan dan Anak Kabupaten Tasikmalaya yang akhirnya bisa mengetahui keberadaan anak tersebut di daerah Brebes dengan kondisi sehat dan selamat.
"Berkat bantuan semua pihak UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak, bersama anggota Polsek di Brebes kami temukan ananda ini," katanya.
Ia menyampaikan gadis tersebut setibanya di Markas Polres Tasikmalaya, Jumat petang, langsung mendapatkan penanganan intensif dengan memeriksa kondisi kesehatannya oleh tim Dokter Kesehatan Polres Tasikmalaya.
Anak tersebut, kata Ridwan, saat tiba dalam kondisi lemah akibat perjalanan yang cukup jauh lintas provinsi dari Brebes ke Tasikmalaya, namun berdasarkan pemeriksaan kesehatan bahwa korban dalam kondisi sehat.
"Kesehatan ananda baik-baik saja, kami belum bisa mendalami jauh, kita biarkan dulu istirahat, nanti fakta-fakta lain kita sampaikan," katanya.
Nayla saat tiba di Markas Polres Tasikmalaya disambut tangis oleh orang tua dan anggota keluarganya, lalu mereka beberapa kali mengucapkan syukur telah ditemukannya anak gadis tersebut dalam keadaan selamat.
Baca Juga: Barber: Perjalanan Seorang Detektif Swasta dalam Mencari Orang Hilang
"Alhamdulillah keponakan saya ditemukan selamat," kata salah seorang anggota keluarga korban, Bahrul Ulum.
Ia mengatakan selama ini anak dengan orang tua ataupun anggota keluarga lainnya tidak terjadi perselisihan, dan dalam kondisi baik-baik saja layaknya keluarga pada umumnya.
Menurut dia, kepergian anak tersebut dari rumah kemungkinan ada faktor lain yang saat ini masih didalami dan menunggu keterangan lebih lanjut dari pihak kepolisian.
"Saya melihat nggak ada persoalan dengan keluarga, mungkin ini ada hal lain, kami juga masih menunggu keterangan dari kepolisian," katanya.
Kepala UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak Kabupaten Tasikmalaya Nurlela Mustikawati mengatakan, setelah ditemukannya korban tersebut, pihaknya akan melakukan proses pemulihan terkait kondisi psikis.
"Kami tentunya akan membantu bagaimana supaya anak ini kembali pulih, jadi fresh lagi, jadi kembali kesetelan awal lagi, kita bantu pemulihan," kata Nurlela. (Sumber: Antara)
Berita Terkait
-
Perayaan Malam Tahun Baru 2025 di ASTON Inn Tasikmalaya
-
Kunjungi Wisata Pasir Gibug, Pilihan Tempat Liburan Akhir Tahun di Brebes
-
Keluar Rumah saat Subuh, Dewi Wanita Penyandang Disabilitas di Tebet Dikabarkan Hilang
-
Berhijab dan Berparas Cantik! Mahasiswi UI Dikabarkan Hilang, Begini Ciri-ciri Febi
-
Kenali Penyakit Glaukoma, IDI Kabupaten Brebes Berikan Informasi Pengobatan
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
Jejak Korupsi Riza Chalid Sampai ke Bankir, Kejagung Periksa 7 Saksi Maraton
-
'Tidak Dikunci, tapi Juga Tidak Dipermudah,' Dilema MPR Sikapi Wacana Amandemen UUD 1945
-
Lisa Mariana Sumringah Tak Ditahan Polisi Usai Diperiksa Sebagai Tersangka: Aku Bisa Beraktivitas!
-
Menhut Klaim Karhutla Turun Signifikan di Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo, Ini Kuncinya
-
'Apa Hebatnya Soeharto?' Sentilan Keras Politisi PDIP Soal Pemberian Gelar Pahlawan
-
Efek Jera Tak Mempan, DKI Jakarta Pilih 'Malu-maluin' Pembakar Sampah di Medsos
-
Menas Erwin Diduga 'Sunat' Uang Suap, Dipakai untuk Beli Rumah Pembalap Faryd Sungkar
-
RDF Plant Rorotan, Solusi Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan
-
KPK Cecar Eks Dirjen Perkebunan Kementan Soal Pengadaan Asam Semut
-
Buka Lahan Ilegal di Kawasan Konservasi Hutan, Wanita Ini Terancam 11 Tahun Bui