"Tentang pencabutan kekuasaan negara dari presiden pertama Bung Karno pimpinan MPR RI juga menegaskan bahwa tuduhan bung karno pernah berkhianat mendukung pemberontakan G30S PKI tidak terbukti dan batal demi hukum," sambungnya.
Menurutnya memang tak pernah ada proses hukum apapun yang dilaksanakan untuk membuktikan tuduhan tersebut hingga Bung Karno wafat 1 Juni 1970.
Ia lantas menyinggung proses pencabutan TAP MPRS nomor 33 tahun 1967 begitu lama.
"Lama ya? Untung keluarga tuh sabar. Hehe jangan kejadian gini lagi. Tapi kalau memang salah harus salah. Ini namanya politisasi," katanya.
Ia lantas menyampaikan terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia atas adanya pelurusan sejarah Bung Karno. Tak lupa Megawati menyampaikan terima kasih kepada Presiden RI Prabowo Subianto.
"Ucapan terimakasih juga saya sampaikan kepafa presiden Prabowo Subianto yang telah merespon surat pimpinan MPR RI sebagai tindak lanjut pemulihan nama baik dan hak hak Bung Karno sebagai Presiden RI pertama. Kalau dipikir bung karno itu tahan banting ya, lah iya lah. Waktu beliau …. Kami keluarga tuh bingung saya mesti cerita karna apa waktu saya pergi ke setneg untuk menanyakan bapak saya ini diapakan toh? Beda loh presiden waktu itu tiba tiba ditahan bukandi tahan ndak tahu di Istana Bogor saya nanya loh statusnya apa ga ada yg berani jawab. Jadi kami keluarga waktu itu ndak tahu status bung karno tuh opo," katanya.
"Nah makanya saya bilang jangan loh nah orang indonesia yang berkuasa melakukan hal hal seprrti itu lagi. Nunggunya aja keadilannya lama sekali kan setengah abad eh lebih," sambungnya.
Berita Terkait
-
Momen Lucu! Megawati Tanya Kader Soal Calon Ketum Pengganti Dirinya
-
Tak Nongol Langsung saat HUT ke-52 PDIP di Sekolah Partai, Keberadaan Bambang Pacul Terungkap
-
Puan Tak Tahu Kenapa Bambang Pacul Tak Nongol di Acara HUT ke-52 PDIP, Kemana?
-
Posisi Politik PDIP, Basarah: Bukan Oposisi, Tetap Kerja Sama dengan Pemerintahan Prabowo
-
KPK Bawa 4 Koper Geledah Rumah Hasto, Isinya Cuma Flashdisk & Buku Kecil?
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
Kronologi 2 Mata Elang Tewas Diamuk Massa di Kalibata, Kios dan Kendaraan Dibakar
-
Dua Mata Elang Tewas Dikeroyok di Kalibata, Kericuhan Berlanjut ke Pembakaran Kios dan Kendaraan
-
Kejagung Sita Hotel Ayaka Suites, Aset Tersangka TPPU Kasus Sritex Iwan Kurniawan Lukminto
-
Awas! Gunung Dukono Menyembur Asap Tebal 900 Meter Pagi Ini, Benarkah Statusnya Aman?
-
Siswa Sekolah Rakyat: Dari Sulit Membaca Kini Berani Rencanakan Masa Depan
-
Imbas Insiden Mobil Terabas Pagar, Siswa SDN Kalibaru 01 Belajar Daring
-
RSUD Aceh Tamiang Kembali Buka, Warga Keluhkan Penyakit Kulit dan Gangguan Pernapasan Pascabanjir
-
BGN Tegaskan Mitra MBG Jangan Ambil Untung Berlebihan: Semangka Jangan Setipis Tisu!
-
Plus Minus Kapolri Ditunjuk Presiden Tanpa Restu DPR, Solusi Anti Utang Budi atau Sama Saja?
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone