Suara.com - Hujan disertai angin kencang melanda wilayah Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Selasa (14/1/2025), yang mengakibatkan tanah longsor.
Peristiwa bencana alam itu terjadi tepatnya di Desa Pandasari, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor. Staf Kedaruratan dan Logistik Jalaludin menjelaskan longsor itu terjadi pada pukul 14:30 WIB.
Hal itu mengakibatkan tembok penahan tebing tidak kuat menahan debit air dan mengakibatkan longsor sepanjang 10 meter tinggi 3 meter.
“Menimpa tembok rumah warga pada bagian kamar tidur, dapur dan kamar mandi jebol. Diperkirakan dampak hasil kaji cepat,” kata Jalaludin, dilansir dari Bogordaily -jaringan Suara.com.
Menurutnya, dua rumah tersebut dominan rusak pada bagian belakang rumah dan tergerus material longsor. Sehingga pemilik rumah mengungsi ke tempat yang lebih aman.
“1 unit rumah rusak sedang, 1 kk 5 jiwa rumah tertimpa longsoran jebol di bagian kamar, dapur dan kamar mandi dsm 1 unit rumah rusak ringan 1 kk 4 jiwa atap kanopi terbawa longsor,” jelasnya.
Lebih lanjut, kata Jalal, pihaknya telah berkoordinasi dengan aparat setempat, dan melakukan tindakan sesuai standar operasional prosedur (SOP) kebencanaan.
“Untuk saat ini rumah yang tertimpa longsoran hanya dibersihkan tanah yang masuk ke dalam rumah dan kanopi yang terbawa longsoran sedang dirapihkan agar bisa digunakan kembali,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya mengimbau dinas terkait untuk segera melakukan penanganan, agar kerusakan tidak berdampak parah.
Baca Juga: Warga Jakarta Wajib Waspada! Ada Daerah Rawan Longsor di 21 Kecamatan Ini
“Diperkiraan hasil analisis anggota di lapangan diperlukan penanganan lebih lanjut oleh dinas terkait, karana bangunan rumah yang jebol pada bagian kamar, dapur dan kamar mandi tidak bisa digunakan,” ungkap Jalaludin soal longsor di Ciawi Bogor tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Geger Bayi di Cipayung: Dibuang di Jurang, Ditemukan Hidup dalam Goodie Bag Saat Kerja Bakti
-
Tegas! Pramono Anung Larang Jajarannya Persulit Izin Pembangunan Rumah Ibadah di Jakarta
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum
-
RUU KUHAP Dinilai Ancam HAM, Koalisi Sipil Somasi Prabowo dan DPR: Ini 5 Tuntutan Kuncinya
-
RUU KUHAP Bikin Polisi Makin Perkasa, YLBHI: Omon-omon Reformasi Polri
-
Sepekan Lebih Kritis, Siswa SMP Korban Bullying di Tangsel Meninggal Usai Dipukul Kursi
-
Percepat Penanganan, Gubernur Ahmad Luthfi Cek Lokasi Tanah Longsor Cibeunying Cilacap
-
Ribuan Peserta Ramaikan SRGF di Danau Ranau, Gubernur Herman Deru Apresiasi Antusiasme Publik
-
Heboh Pakan Satwa Ragunan Dibawa Pulang Petugas, Pramono Membantah: Harimaunya Tak Keluarin Nanti
-
Jejak Karier Mentereng Mayjen Agustinus Purboyo, Kini Pimpin 'Pabrik' Jenderal TNI AD Seskoad