Suara.com - Terungkap jika kebakaran dahsyat di Glodok Plaza disebabkan terbakarnya glasswool peredam suara sebuah diskotek yang berada di dekat pusat perbelanjaan tersebut. Fakta itu diungkapkan oleh Kasi Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Barat, Syarifuddin.
Menurutnya, penyebab kebakaran yang menjalar ke bangunan Glodok Plaza berasal dari lantai 7 dan 8 tempat hiburan malam. Syarifuddin juga menyatakan jika kebakaran yang sempat sulit dipadamkan petugas bukan karena minuman beralkohol atau minuman keras (miras) di tempat diskotek tersebut.
"Sebenarnya penyebab kebakaran utama yang cepat menjalar itu adalah glasswool yang ada peredam di karaoke-karaoke dan diskotek," kata Syarifuddin kepada awak media pada Kamis (16/1/2025).
"Jadi, ada peredam suara, itu cepat sekali untuk penjalarannya," tambahnya.
Selain itu, Syarifuddin menjelaskan kendala petugas pemadam kebakaran (damkar) saat memadamkan api yang memakan waktu cukup lama.
"Karena area yang terbakar meluas, dan yang terbakar juga ini diskotek, di tempat hiburan malam dan karaoke, jadi perambatan glasswool cepat sekali," pungkasnya.
Glodok Plaza Terbakar
Sebelumnya, Glodok Plaza di Mangga Besar Taman Sari, Jakarta Barat diamuk Si Jago Merah pada Rabu (15/1/2025) malam. Berdasarkan informasi yang dihimpun, kebakaran terjadi sekitar pukul 21.35 WIB.
Pantauan Suara.com di lokasi pukul 09.40 WIB, sudah tidak terlihat api, namun asap putih masih terus keluar dari gedung yang terbakar. Selain itu, banyak serpihan kaca yang pecah akibat peristiwa ini.
Informasi dari Command Canter Pemadam Kebakaran DKI Jakarta menyebutkan, objek yang terbakar adalah diskotek yang berada di lantai 7 Glodok Plaza. Kebakaran itu terjadi sekitar pukul 21.22 WIB.
Reporter: Moh Reynaldi Risahondua
Berita Terkait
-
Sekolah Ditutup Gegara Glodok Plaza Terbakar, Siswa SDN Pinangsia 01 Disuruh Belajar dari Rumah
-
Anies Tanggapi Video Gelandangan Pilih Lotre Ketimbang Roti Gratis, Netizen Bertanya Solusi Auto 'Diserang' Anak Abah
-
Jerit Pilu Ko Apin Korban Kebakaran Glodok Plaza: Perayaan Imlek Buyar usai Kios Ludes Terbakar
-
Pengakuan soal Mobil RI 36 Bikin Dongkol, Mahfud MD Sebut Raffi Ahmad Pejabat Tak Jujur: Negara Kok jadi Kampungan
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!
-
Percepat Penanganan Darurat Pascabencana, Hari Ini Bina Marga akan Tinjau Beutong Ateuh Banggalang
-
Ikuti Instruksi Kapolri, Pemkot Jogja Resmi Larang Pesta Kembang Api saat Pergantian Tahun
-
Jembatan Krueng Tingkeum Dibuka, Akses Warga dan Rantai Logistik Bireuen Kembali Terhubung
-
Kerja 24 Jam, Kementerian PU Percepat Pemulihan Jalan Terdampak Bencana di Aceh Tamiang
-
KPK SP3 Perkara Eks Bupati Konawe Utara, ICW Tagih Penjelasan Kasus Korupsi Tambang