Suara.com - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyoroti tantangan yang dihadapi pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto jelang 100 kerja yang jatuh pada akhir Januari 2025.
Hasto menilai bahwa berbagai macam tantangan yang dihadapi Pemerintahan Prabowo kekinian tak terlepas dari beban masa lalu yang ditinggalkan kepemimpinan sebelumnya.
"Tentu saja di dalam menghadapi 100 hari tersebut, ya kami memberikan masukan-masukan yang konstruktif agar arah Bangsa Indonesia ini menjadi semakin baik," kata Hasto ditemui di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan, Jumat (18/1/2025).
Hasto juga menyebut bahwa dalam tujuan untuk membangun masa depan yang lebih baik Pemerintahan Presiden Prabowo mendapat dukungan dari PDI Perjuangan.
"Karena setiap anak bangsa punya tanggung jawab yang sama terhadap masa depan bangsa hal-hal yang strategis terkait dengan pendidikan, kesehatan, membangun kedaulatan pangan, yang menjadi concern dari Presiden Prabowo itu juga mendapatkan dukungan dari PDI Perjuangan," sambungnya.
Ia lantas menyampaikan catatannya terhadap jalannya pemerintahan Prabowo jelang 100 hari kerja. PDIP, kata dia, melihat ada berbagai hal sebagai akibat beban masa lalu dari kepemimpinan sebelum Prabowo.
"Hanya saja, PDI Perjuangan mencatat bahwa, di dalam awal pemerintahan dari Presiden Prabowo kita melihat ada berbagai hal sebagai akibat beban masa lalu, yang berkaitan dengan bagaimana untuk mengatasi kemiskinan, bagaimana keterbatasan fiskal untuk mendorong pertumbuhan, bagaimana persoalan geopolitik global, persoalan global warming yang juga ikut mempengaruhi situasional perekonomian kita," katanya.
"Apa yang terjadi di Timur Tengah misalnya, tidak terlepas dari kondisi dalam negeri kita, dampaknya, perekonomiannya, karena ini juga menimbulkan suatu ekspektasi pertumbuhan ekonomi dunia yang menurun akibat pertarungan geopolitik global," ujarnya.
Untuk itu, kata dia, adanya hal tersebut harus membutuhkan masukan-masukan kepada pemerintah dari seluruh rakyat Indonesia termasuk PDIP.
Baca Juga: Soal Pertemuan Dengan Prabowo, Hasto: Nanti Bu Megawati Yang Akan Menentukan
"Dalam sistem kita kan tidak dikenal istilahnya oposisi Kami memberikan masukan-masukan yang konstruktif hal-hal terkait dengan pemberdayaan petani, meningkatkan kesejahteraan gaji guru kemudian bagaimana membangun industrialisasi kita berbasis superdaya nasional kita bisa lebih baik mengembangkan riset inovasi nasional, membangun kepemimpinan anak-anak muda, ini harus kita lakukan sebagai anak bangsa," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh
-
Usai Diperiksa KPK, Deputi Gubernur BI Jelaskan Aturan Dana CSR
-
Emas & Ribuan Dollar Lenyap di Pesawat Wings Air Viral, Pramugari Dituduh Jadi Pelaku
-
CEK FAKTA: Isu DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025
-
7 Cara Melindungi Kulit dan Rambut dari Polusi Udara, Wajib Rutin Keramas?
-
Rehat dari Sorotan, Raffi Ahmad Setia Dampingi Ibunda Amy Qanita Berobat di Singapura
-
Gerakan Muda Lawan Kriminalisasi Tuntut Prabowo Bebaskan Aktivis dan Hentikan Kekerasan Negara