Suara.com - Miliaran dolar akan dibutuhkan untuk membangun kembali Gaza setelah perang berkepanjangan antara Israel dan kelompok militan Palestina, Hamas. Penilaian terbaru dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyoroti skala kehancuran besar-besaran yang terjadi di wilayah tersebut.
Setelah 15 bulan konflik yang menghancurkan Jalur Gaza, gencatan senjata antara Israel dan Hamas akhirnya mulai berlaku pada hari Minggu. Namun, dampak perang ini masih terasa luas, dengan jumlah korban jiwa yang sangat besar dan kehancuran infrastruktur yang masif.
Korban Jiwa dan Krisis Kemanusiaan
Serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2023 menewaskan sekitar 1.200 orang, menurut laporan pemerintah Israel. Sebagai tanggapan, serangan balasan Israel menyebabkan lebih dari 46.000 orang tewas di Gaza, berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan Palestina.
Kementerian Kesehatan Palestina juga melaporkan bahwa sekitar 10.000 jenazah masih tertimbun di bawah reruntuhan bangunan yang hancur akibat pemboman. Sementara itu, lebih dari 1,8 juta warga Gaza kini membutuhkan tempat tinggal darurat.
Pembersihan Puing dan Pemulihan Infrastruktur
Menurut PBB, membersihkan lebih dari 50 juta ton puing dari serangan Israel bisa memakan waktu hingga 21 tahun dan menelan biaya sekitar 1,2 miliar dolar AS. Banyak puing-puing yang diduga mengandung asbes dan jasad manusia, sehingga semakin memperumit proses pembersihan.
Kerusakan infrastruktur diperkirakan mencapai 18,5 miliar dolar AS hingga Januari 2024, dengan dampak besar terhadap sektor perumahan, perdagangan, industri, serta layanan pendidikan, kesehatan, dan energi. Hingga kini, hanya 25 persen dari pasokan air sebelum perang yang tersedia, dan sekitar 68 persen jaringan jalan di Gaza telah rusak parah.
Dampak terhadap Perumahan dan Sektor Pertanian
Data satelit PBB (UNOSAT) menunjukkan bahwa dua pertiga bangunan di Gaza telah rusak atau hancur, dengan lebih dari 170.000 bangunan terdampak. Rekonstruksi rumah-rumah yang hancur diperkirakan akan berlangsung hingga 2040 atau bahkan lebih lama.
Di sektor pertanian, lebih dari 50 persen lahan pertanian di Gaza mengalami kerusakan akibat perang, menyebabkan krisis pangan yang semakin memburuk. Hampir seluruh ternak sapi dan hampir separuh domba di Gaza juga telah mati akibat konflik ini.
Kerusakan Sekolah, Rumah Ibadah, dan Fasilitas Kesehatan
Pemerintah Palestina melaporkan lebih dari 200 fasilitas pemerintah, 136 sekolah dan universitas, serta 823 masjid dan tiga gereja telah hancur akibat perang. Laporan Amnesty International hingga Mei 2024 juga menyebutkan bahwa lebih dari 90 persen bangunan di sepanjang perbatasan timur Gaza mengalami kerusakan parah.
Baca Juga: Kemlu RI Tegaskan Tak Pernah Terima Usulan Relokasi Pengungsi Palestina ke Indonesia
Sementara itu, dari 36 rumah sakit yang ada sebelum perang, hanya 17 unit yang masih dapat beroperasi sebagian hingga Januari 2024.
Tantangan Rekonstruksi Gaza
Seorang pejabat Program Pembangunan PBB menyatakan bahwa akibat perang ini, Gaza mengalami kemunduran pembangunan selama 69 tahun. Dengan tingkat kehancuran yang sangat besar, upaya rekonstruksi di wilayah tersebut membutuhkan dukungan internasional yang masif untuk memastikan pemulihan kehidupan masyarakat Gaza di masa depan.
Berita Terkait
-
Kemlu RI Tegaskan Tak Pernah Terima Usulan Relokasi Pengungsi Palestina ke Indonesia
-
Utusan Donald Trump Pertimbangkan Indonesia sebagai Lokasi Relokasi Warga Palestina
-
Warga Palestina Pulang ke Gaza yang 'Sudah Tak Dikenali': Di Mana Rumah Kami?
-
Harapan Warga Israel pada Trump: dari "Make America Great Again" Menjadi "Akhiri Perang Sialan Ini"
-
"Kemenangan Rakyat Palestina": Peran Kunci Iran Disorot Pasca Gencatan Senjata Gaza
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta
-
Masih Nunggak, Kejagung Sita Aset Musim Mas dan Permata Hijau Group
-
Sultan Najamudin: Semua Mantan Presiden RI yang Telah Berpulang Layak Diberi Gelar Pahlawan
-
Tragis! Siswa Internasional Pahoa Jatuh dari Lantai 8: Fakta Baru Terungkap