Suara.com - Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Pramono Anung-Rano Karno akan membangun jalur sepeda di berbagai wilayah setelah dilantik. Program yang sempat terhenti usai Anies Baswedan lengser ini bakal kembali dilanjutkan.
Pernyataan tersebut diungkapkan langsung oleh Pakar Tata Kota yang juga tergabung dalam Tim Transisi Pram-Rano, Nirwono Joga dalam diskusi bersama dengan Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Selasa (21/1/2025).
Menurutnya, Pramono sendiri memiliki perhatian khusus kepada pembangunan jalur sepeda secara pribadi.
"Ini penting isu ini, pembangunan trotoar dan jalur sepeda. Jangan lupa Mas Pram adalah pesepeda. Maka sudah pasti kota ramah sepeda akan menjadi andalan utamanya," ujar Nirwono.
Menanggapi hal ini, Anggota Fraksi PDI-Perjuangan Ida Mahmudah mendukung rencana tersebut. Ia bahkan pembuatan jalur sepeda tak harus dilakukan di badan jalan kendaraan saja.
Ida mengusulkan agar jalur sepeda dibuat seperti jalan layang yang tak sebidang dengan jalur kendaraan. Menurutnya, pemprov juga bisa memanfaatkan aset yang sudah ada seperti tiang bekas proyek monorail yang mangkrak.
"Kita punya jalur, teman-teman masih ingat, besi-besi yang sudah dibangun, monorel, yang sekarang mangkrak. Itu bisa direvisi," kata Ida.
Saat menjadi Ketua Komisi D DPRD DKI periode 2019-2024, Ida menyebut ide ini juga sempat dibahas dengan berbagai pihak termasuk Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) saat itu, Basuki Hadimuljono.
"Waktu itu juga sudah diskusi dengan Adi Karya, dengan Pak Basuki, Menteri PUPR. Itu bisa dijadikan jalur sepeda. Jumlahnya (panjangnya) itu ada 14 kilometer. Ini bisa dibuat jalur sepeda tanpa menggunakan APBD bisa," ungkapnya.
Baca Juga: Kritisi Jalur Sepeda Zaman Anies, Pramono: Kalau Dibuat Loop Kayak di Bangkok, Nikmat Banget!
"Ini sudah dikonsepkan sangat rapi, yang tinggal mencari kebijakan penghapusan aset yang kemarin, atau perhubungan yang kemarin menjadi jalur sepeda. Jadi jalur sepedanya ada di atas," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh
-
Usai Diperiksa KPK, Deputi Gubernur BI Jelaskan Aturan Dana CSR
-
Emas & Ribuan Dollar Lenyap di Pesawat Wings Air Viral, Pramugari Dituduh Jadi Pelaku
-
CEK FAKTA: Isu DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025
-
7 Cara Melindungi Kulit dan Rambut dari Polusi Udara, Wajib Rutin Keramas?
-
Rehat dari Sorotan, Raffi Ahmad Setia Dampingi Ibunda Amy Qanita Berobat di Singapura
-
Gerakan Muda Lawan Kriminalisasi Tuntut Prabowo Bebaskan Aktivis dan Hentikan Kekerasan Negara