Suara.com - Viral video yang memperlihatkan aksi seorang polisi mengejar rombongan pelajar diduga geng motor di SPBU di Jalan Tritura, Kecamatan Medan Johor.
Dalam video yang diunggah akun Instagram @medancrime, Rabu (29/1/2025), terlihat sejumlah orang mengendarai motor berboncengan masuk ke SPBU.
Sebagian para pengendara motor terlihat mengenakan seragam sekolah. Seorang polisi yang mengendarai motor terlihat mengejar dan menyenggol salah satu motor.
Akibatnya, pengendara motor diduga pelajar itu terjatuh bersama orang yang diboncengnya. Polisi yang memakai seragam dinas itu lalu mengejar pelajar lain.
Hasilnya, polisi itu mengamankan satu senjata tajam dan seorang pelajar yang hendak melarikan diri dengan mengendarai sepeda motor.
Tak berselang lama, datang pria berseragam TNI menendang kaki dan memukul kepala pelajar tersebut. Peristiwa itu disebut terjadi pada Senin (20/1/2025).
"Polisi kejar gerombolan diduga genk motor membawa saj4m yang masih memakai seragam sekolah," tulis dalam unggahan.
Video aksi seorang polisi mengejar rombongan pelajar tersebut mendapat apresiasi dari warganet.
"Kok sendirian abg polisinya.. Salut," tulis warganet.
"Masya allah, apresiasi untuk bapak polisinya," ujar warganet.
"Nahh ini nih oknum keren semoga dia pak polisi diapresiasi amin," kata warganet.
Berita Terkait
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Kini Akui Anak-anak Boleh Sampaikan Pendapat, Kenapa Polda Metro Sempat Cegah Pelajar Ikut Demo?
-
4 Rekomendasi HP Infinix Murah untuk Pelajar yang Hobi Fotografi
-
Keterlibatan Pelajar Berunjuk Rasa Meningkat: Bukti Kesadaran Dini Melawan Sistem yang Menindas!
-
Tragis! Pelajar Kritis Disambit Helm Polisi, Bripda Abi Kurniawan Pasrah Kena Hukuman Ini
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'
-
Cuma Minta Maaf Usai Ditemukan Polisi, Kejanggalan di Balik Hilangnya Bima Permana Putra
-
YLBHI Kritik Keras Penempatan TNI di Gedung DPR: Semakin Jauhkan Wakil Rakyat dengan Masyarakat!
-
Babak Baru Perang Lawan Pencucian Uang: Prabowo 'Upgrade' Komite TPPU Tunjuk Yusril Jadi Ketua
-
Serikat Petani: Program 3 Juta Rumah Akan Gampang Dilaksanakan kalau Reforma Agraria Dilaksanakan