Suara.com - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf mengungkapkan bahwa pendiri Bank Negara Indonesia (BNI) yang juga kakek dari Presiden Prabowo Subianto, Margono Djojohadikusumo layak mendapat gelar pahlawan nasional.
Pernyataan tersebut disampaikan Gus Ipul, sapaan Saifullah Yusuf, saat berada di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah (Jateng), Sabtu (1/2/2025).
"Sangat layak dan itu sedang berproses ya. Awalnya dari Jawa Timur usulannya, sekarang sudah masuk ke Pak Bupati (Penjabat Bupati Banyumas Iwanuddin Iskandar). Nanti diproses di daerah, dibawa ke provinsi, nanti langsung ke Kementerian Sosial," katanya dilansir Antara.
Gus Ipul kemudian menjelaskan parameter tokoh yang layak mendapatkan gelar pahlawan nasional, salah satunya berkontribusi terhadap bangsa dan negara Indonesia.
Selain itu, dalam proses pengusulan gelar pahlawan nasional juga harus melalui seminar dan sebagainya.
"Tapi dari sisi peran, kontribusinya, sudah sangat layak almarhum itu dapat gelar pahlawan, tapi prosesnya dari masyarakat," katanya.
Lebih lanjut, ia mengemukakan bahwa usulan tersebut berasal dari masyarakat. Berdasarkan keterangannya, usulan penganugerahan gelar pahlawan nasional berawal dari Jawa Timur, bukan dari Jawa Tengah.
"Teman-teman PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Jawa Timur dengan beberapa pakar di sana bikin diskusi, lalu disampaikan ke kami. Kami sampaikan bahwa memang ini harus diproses dari bawah lewat kabupaten, dan mereka sudah sampai sini, menyerahkan hasilnya itu di sini, nah di sini sedang dikaji," katanya.
Sementara itu, Pj Bupati Banyumas Iwanuddin Iskandar mengaku sudah menemui Mensos Saifullah Yusuf untuk menyampaikan usulan gelar pahlawan nasional tersebut.
Baca Juga: Prabowo Perintahkan Bangun Sekolah Rakyat, Gus Ipul: Dimulai dari Jakarta
"Memang benar dari PWI Jawa Timur dan masyarakat juga sudah menemui saya, dan saya sudah mengusulkan langsung secara lisan kepada Pak Menteri. Ini tinggal prosedurnya kami penuhi," katanya.
Prosedur yang harus dipenuhi tersebut meliputi kegiatan seminar dan meminta tokoh-tokoh masyarakat untuk memberikan pandangan.
"Kenapa kami usulkan, pertama, animo itu, animo masyarakat lho," katanya.
Kemudian, Margono Djojohadikusumo merupakan kakek Prabowo Subianto yang memiliki banyak peran pada masa transisi kemerdekaan Indonesia. Selain itu, Margono Djojohadikusumo salah satu tokoh ekonomi karena merupakan pendiri Bank Negara Indonesia.
"Saya pastikan tahun ini ada seminar-seminar untuk membahas usulan gelar pahlawan nasional tersebut," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
BBW Jakarta 2025: Lautan Buku Baru, Pesta Literasi Tanpa Batas
-
Program MBG Dikritik Keras Pakar: Ribuan Keracunan Cuma Angka Statistik
-
Konvensyen DMDI ke-23 di Jakarta, Sultan Najamudin Tekankan Persatuan dan Kebesaran Rumpun Melayu
-
Polemik Ijazah Jokowi Masih Bergulir, Pakar Hukum Ungkap Fakta Soal Intervensi Politik
-
Geger Ijazah Gibran! Pakar Ini Pertanyakan Dasar Tudingan dan Singgung Sistem Penyetaraan Dikti
-
Dana Pemda Rp 234 T Mengendap di Bank, Anggota DPR Soroti Kinerja Pemda dan Pengawasan Kemendagri
-
Diteror Lewat WhatsApp, Gus Yazid Lapor Polisi Hingga Minta Perlindungan ke Presiden Prabowo
-
Survei Gibran 'Jomplang', Rocky Gerung Curiga Ada 'Operasi Besar' Menuju 2029
-
Menteri Imigrasi di FLOII Expo 2025: Saatnya Tanaman Hias Indonesia Tembus Dunia!
-
KPK Lanjutkan Operasi 'Memiskinkan' Nurhadi, Hasil Panen Rp1,6 Miliar Disita