Masa inkubasi, yang merujuk pada waktu antara infeksi dan penyakit, dapat berlangsung antara satu dan empat hari.
Orang yang terinfeksi dapat menularkan penyakit satu hari sebelum gejala mulai muncul, hingga lima hari hingga seminggu setelah gejala muncul.
Apa saja komplikasi potensial dari influenza, dan siapa yang berisiko lebih tinggi?
Meskipun kebanyakan orang dapat pulih dari gejala influenza dalam seminggu tanpa perlu perawatan medis, influenza dapat menyebabkan penyakit parah atau kematian. Menurut WHO, influenza juga dapat memperburuk gejala penyakit kronis lainnya.
Dalam kasus yang parah, influenza dapat menyebabkan pneumonia dan sepsis. Orang dengan masalah medis lainnya, atau mereka yang memiliki gejala parah harus mencari perawatan medis, saran WHO.
Menurut Kementerian Kesehatan, kelompok berikut berisiko lebih tinggi mengalami komplikasi:
- Orang berusia 65 tahun ke atas
- Anak-anak berusia antara enam bulan dan di bawah lima tahun
- Orang dengan gangguan paru-paru atau kardiovaskular kronis
- Orang yang memerlukan tindak lanjut medis rutin atau rawat inap karena penyakit metabolik kronis, gangguan ginjal, neurologis, hati, atau hematologi
- Orang dengan imunosupresi (sistem kekebalan tubuh yang lemah)
- Anak-anak dan remaja berusia antara enam bulan dan 18 tahun yang menerima terapi aspirin jangka panjang, dan mungkin berisiko mengalami sindrom Reye – kondisi serius yang menyebabkan pembengkakan di hati dan otak – setelah infeksi influenza
- Wanita hamil
Kendati demikian, penularan dan penyebaran flu dapat dihindari dengan menerapkan pola hidup sehat. Mulai dari rajin mencuci tangan dengan sabun, mengenakan masker, hingga menutup mulut serta hidung saat batuk dan bersin.
Berita Terkait
-
Kabar Duka: Shancai 'Meteor Garden' Tutup Usia, Dee Hsu Ungkap Penyebabnya
-
Mengenang Barbie Hsu: 6 Fakta Menarik di Balik Sosok Ikonik Pemeran Shancai
-
Riwayat Sakit Barbie Hsu, 'Shancai' Meteor Garden Meninggal Dunia karena Pneumonia
-
Perjalanan Cinta Barbie Hsu dan DJ Koo, Penuh Liku Kini Dipisahkan Maut
-
Perjalanan Cinta Barbie Hsu Sebelum Berpulang, Baru Saja Bertemu Lagi dengan Kekasih Lama
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
Terkini
-
Kebahagiaan Orangtua Siswa SMK di Nabire Berkat Program Pendidikan Gratis
-
Sosialisasi Program Pendidikan Gratis, SMK Negeri 2 Nabire Hadirkan Wali Murid
-
BMKG Rilis Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Sejumlah Kota, dari Pekanbaru Hingga Banten
-
Cuaca Hari Ini: Jakarta dan Sekitarnya Diguyur Hujan Ringan, Waspada Banjir
-
Bahlil Tepati Janji, Kirim Genset Hingga Tenda ke Warga Batang Toru & Pulihkan Infrastruktur Energi
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Prabowo Tinjau Banjir Langkat, Fokus Pemulihan Warga
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis