Suara.com - Presiden ke-7 RI, Joko Widodo masih terus eksis di sosial media dan terjun ke lapangan untuk blusukan-blusukan menemui warga.
Hal ini membuat Jokowi dipandang sebagai orang yang belum bisa move on dari jabatan lamanya sebagai seorang presiden.
Bahkan, banyak yang menganggap Jokowi mengalami gejala post power syndrome, lantaran masih merasa memiliki pengaruh meski sudah pensiun dari jabatan sebagai kepala negara.
Namun, apa yang kini dilakukan oleh Jokowi menurut Pakar Telematika, Roy Suryo justru jauh dari kata post power syndrome.
Roy menyebutkan bahwa apa yang dilakukan Jokowi untuk tetap eksis di depan kamera pasca pensiun ini adalah bagian dari aksi ‘banci kamera’.
“Menurut saya jauh lebih dari Post Power Syndrome,” sebut Roy, dikutip dari youtube Abraham Samad, Senin (3/2/25).
“Karena kelakuannya setelah tidak menjabat itu dia kan, maaf kalau istilahnya anak-anak sekarang, Banci kamera,” sambungnya.
Menurut Roy, Jokowi kini masih belum bisa terlepas dari kamera. Pihaknya ingin selalu dikelilingi oleh kamera sehingga seolah-olah tetap memiliki panggung.
“Banci kamera dia, jadi dia itu nggak bisa hidup kalau nggak dikelilingi oleh kamera,” ujarnya.
Baca Juga: Temani Jokowi Kondangan, Jan Ethes Bikin Pangling: Saingan Barron Trump
“Dan dia berusaha untuk tampil terus,” tambahnya.
Roy mengatakan jika Jokowi memang sudah memiliki tim yang disetting untuk selalu mengikuti kegiatannya dan membantu untuk mempublikasikan di sosial media. Hal ini menurut Roy bukanlah sesuatu yang terlihat natural.
“Jadi dia kan itu punya tim yang selalu melekat, jadi timnya selalu mengikuti kegiatan dia,” sebutnya.
“Kalau kata orang bagus ya natural. Tapi menurut saya ya nggak natural,” sambungnya.
Kontributor : Kanita
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
Terkini
-
Melaju Kencang di Tikungan Tajam, 7 Fakta Kecelakaan Maut Bus PO Cahaya Trans di Exit Tol Semarang
-
Sentil Pejabat yang 'Flexing', Rocky Gerung Sebut Prabowo Perlu Sosok Jujur untuk Kendalikan Bencana
-
Punya Harta Rp 79 Miliar, Asal-Usul 29 Bidang Tanah Bupati Bekasi Jadi Sorotan
-
Akhir Pelarian Kasidatun HSU: Bantah Tabrak KPK, Diduga Terima Aliran Dana Rp1 Miliar
-
Drama Berakhir di Polda: Erika Carlina Resmi Cabut Laporan terhadap DJ Panda
-
4 Kritik Tajam Dino Patti Djalal ke Menlu Sugiono: Ferrari Kemlu Terancam Mogok
-
Habiburokhman: KUHAP Baru Jadi Terobosan Konstitusional Reformasi Polri
-
Mekanisme Khusus MBG Saat Libur Nataru: Datang ke Sekolah atau Tak Dapat
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, Polda Metro Jaya Siagakan 5.044 Personel Gabungan!
-
Walhi Sumut Bongkar Jejak Korporasi di Balik Banjir Tapanuli: Bukan Sekadar Bencana Alam