Suara.com - Gubernur terpilih DKI Jakarta, Pramono Anung mengaku rutin melakukan komunikasi dengan para pendahulunya menjelang pelantikan sebagai kepala daerah. Ia meminta nasihat dan saran terkait pembangunan Jakarta ke depan.
Pramono mengatakan, dirinya yang berkomunikasi dengan para mantan gubernur kerap kali tak terekspos publik. Misalnya, Anies Baswedan, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Fauzi Bowo, dan Sutiyoso.
"Saya hampir setiap waktu berkomunikasi dengan semua gubernur, teman-teman lain enggak tau saya berkomunikasi dengan Bang Yos," ujar Pramono di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (4/2/2025).
Tak hanya itu, ia mengaku juga telah bertemu dengan Presiden ketujuh RI sekaligus Gubernur DKI periode 2012-2014, Joko Widodo alias Jokowi baru-baru ini. Namun, pertemuan ini bukan secara formal dan ia tak mengungkap apa yang dibahasnya.
"Beberapa hari lalu di kawinan saya ketemu Pak Jokowi, ya saya bisa berkomunikasi dengan siapa aja termasuk Pak Anies, Pak Ahok, Bang Foke, jadi untuk urusan itu saya tidak mau ada barrier ada batasan," jelasnya.
Ia merasa tak memiliki halangan untuk bertemu dengan siapapun termasuk para mantan gubernur. Mereka disebutnya juga bersedia jika diminta saran serta masukan.
"Saya lebih berkeinginan beliau-beliau ini pasti akan kami minta bantuan, minta tolong, minta saran, minta pendapat, bagi saya hal yang biasa. Jadi, bagi saya itu akan saya lakukan," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Pramono Cek Kantor Baru Sembari Makan Siang, Balai Kota DKI Langsung Disulap Ornamen Serba Merah!
-
Amien Rais Sebut Jokowi Alami Peter Pan Syndrome Hingga Sindir Cara Tertawanya
-
Rocky Gerung: Retorika Antikorupsi Prabowo Perlu Dibuktikan dengan Langkah Nyata
-
Rahasia Persiapan Pelantikan Gubernur Jakarta 2024, Jokowi Diundang?
-
Sebut Hapalan Al-Qur'an Tak Ada Manfaatnya, Ade Armando Pernah Ditegur Kaesang Pangarep
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka