Suara.com - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) berencana menambah lima komando daerah militer (kodam) baru. Keberadaan kodam-kodam baru ini merupakan peningkatan status dari komando resor militer (korem).
Rencana tersebut seiring dengan program satu provinsi, satu kodam yang telah direncanakan sejak 2024 silam. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen Wahyu Yudhayana di Mabes TNI AD, Rabu (5/2/2025).
"Memang ini kodam-kodam baru, tapi formasinya itu ditingkatkan statusnya dari korem yang sudah ada. Satu ada di Papua Selatan, ada di Sulawesi Tengah, Kalimantan Tengah, ada Riau dengan Kepri, ada Lampung dengan Bengkulu," ujar Brigjen Wahyu.
Pembentukan kodam baru tersebut, menurut Wahyu, tidak hanya sekedar untuk mengurus pertahanan saja. Tetapi juga untuk mendukung program swasembada pangan yang saat ini sedang digencarkan pemerintah.
"Selain berkaitan dengan gelar kekuatan kita untuk sistem pertahanan keamanan, juga mendukung program pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan," ujarnya.
Ia juga memaparkan sejumlah program-program pemerintah lainnya bakal menjadi prioritas pada lima kodam baru tersebut.
"Masalah makan bergizi dan juga program-program yang lain dan akhirnya diprioritaskan, diprioritaskan lima kodam ini, lima Kodam ini, peningkatan status ini," katanya.
Selain itu, ia menjelaskan bakal ada restrukturisasi untuk keperluan penambahan Kodam baru.
Langkah tersebut dilakukan agar fungsi TNI AD lebih maksimal.
Baca Juga: OPM Ancam Mau Bakar Sekolah Penerima MBG, Istana: Akan Berhadapan dengan TNI/Polri
"Perlu ada suatu kondisi yang disebutkan restrukturisasi, sehingga nantinya TNI Angkatan Darat dalam mensupport mencapai program itu bisa lebih maksimal," ujar Wahyu.
Terkait target waktu, Wahyu mengemukakan TNI AD menargetkan akan rampung pada tahun 2025.
"InsyaAllah. Sekarang sedang berproses," tutur dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar