Suara.com - Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) melakukan konsolidasi terkait dengan efisiensi anggaran yang tengah dilakukan pemerintahan Prabowo Subianto. Efisiensi ini dikhawatirkan akan berdampak pada biaya pendidikan.
Dalam postingan yang diunggah oleh akun Instagram @bemsi.official berisi soal ajakan untuk berkonsolidasi untuk merespons kondisi saat ini. Baginya berdiam diri saat keadaan darurat merupakan gejala kemunafikan.
BEM SI melakukan konsolidasi di Kantor ICW, kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, pada Kamis (13/2/2025) malam.
“Turun ke jalan adalah selemah-lemahnya iman,” tulis akun Instagram @bemsi.official, dikutip Jumat (14/2/2025).
Mereka juga mengajak konsolidasi rakyat di seluruh sudut kota atau kabupaten atau desa.
"Diam dalam keadaan darurat adalah gejala kemunafikan," katanya.
Selain itu mereka menyerukan jangan sampai ada masyarakat yang putus sekolah atau putus kuliah akibat pemangkasan anggaran terhadap pendidikan.
“Jangan sampai adik, kawan, keluarga kita putus kuliah dan sakit-sakitan hanya karena anggaran dipotong atasnama efisiensi dan kita memilih diam,” tegasnya.
Baca Juga: PSI Setia Dukung Prabowo Lagi di Pilpres 2029, Kalau PKS Masih Insyaallah
Berita Terkait
-
Hadapi Efisiensi Anggaran, Asep Wahyuwijaya Desak Kementerian Cegah PHK Massal
-
Kuota Sertifikasi Guru Dikurangi, Rencana Kurikulum Deep Learning Diprediksi Sulit Dilakukan
-
Prabowo Paparkan Tujuan Efisiensi di Hadapan KIM, Tegaskan Pelayanan Publik Tak Bakal Terganggu
-
PSI Setia Dukung Prabowo Lagi di Pilpres 2029, Kalau PKS Masih Insyaallah
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka
-
Mendagri Sambut Kunjungan CIO Danantara, Bahas Pendidikan dan Pengelolaan Sampah Berkelanjutan
-
Nasib 7 Pekerja Freeport Tertimbun Longsor: Titik Terang Belum Juga Muncul, Komunikasi Terputus!