Suara.com - Tidak hadirnya Ketua Umum PDIP Mengawati Soekarno Putri ke acara perayaan ulang tahun Partai Gerindra dinilai sebagai sinyal khusus kepada Presiden Prabowo Subianto, yang juga Ketua Umum Gerindra.
Kehadiran Megawati justru diwakilkan oleh dua anak buahnya, Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey dan Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDIP Said Abdullah. Di samping Megawati berhalangam hadir karena masih berada di luar negeri, menurut Pengamat politik Rocky Gerung, ada alasan lain juga.
Dia menilai kalau absennya Megawati ada kaitannya dengan kehadiran Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi), yang juga mantan politisi PDIP.
"Sehingga jadi tukar tambah, Mega hanya datang bila Jokowi tidak datang, begitu juga sebaliknya," kata Rocky, dikutip dari tayangan video pada kanal YouTube pribadinya, Minggu (16/2/2025).
Peristiwa tersebut, menurut Rocky, jadi semacam petunjuk kecil kalau suasana politik nasional sedang mengalami perubahan. Karena di sisi lain, persahabatan Megawati dengan Prabowo sebenarnya masih terjaga baik sampai sekarang.
Namun, dengan hanya mengirim dua utusan PDIP ke acara Gerindra, Rocky mengungkapkan kalau Megawati sengaja masih menggantung keputusannya dalam mendukung pemerintahan Prabowo.
"Ada sesuatu yang masih digantung oleh Mega. yaitu, apakah Megawati akan dapat diandalkan oleh Prabowo untuk menjaga keseimbangan politik di parlemen. Jadi masih ada upaya untuk saling kirim sinyal," ujarnya.
Sehingga, Rocky juga menilai kalau upaya untuk menjembatani Megawati dan Jokowi terlihat sudah mustahil. Gerakan politik selanjutnya dari Prabowo pun jadi semakin dilihat, terutama setelah dia diusulkan kembali oleh Gerindra untuk menjadi capres saat Pilpres 2029.
Karena dengan begitu, Gerindra tidak akan mengusung putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming, sebagai capres 2029. Peluang Gibran untuk menjadi capres akan semakin lemah apabila Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus turut kembali mendukung Prabowo.
"Maka keputusan itu mungkinnya akan dibawa sebagai pesan politik untuk negosiasi dengan ibu Mega," ucap Rocky.
Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Pujian Prabowo ke Jokowi Cuma 'Kertas Permen': Pahit di Dalam
Berita Terkait
-
Rocky Gerung Sebut Pujian Prabowo ke Jokowi Cuma 'Kertas Permen': Pahit di Dalam
-
Pesan SBY ke Koalisi Prabowo: Loyal ke Pemimpin, Jangan Mendua Hati
-
Korban PHK Digaji 60% Selama 6 Bulan, Ini Aturan Baru Presiden Prabowo
-
Jokowi Ngaku Sering Disalahkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Netizen: Mulai Muak Jadi Tameng?
-
Prabowo Teriak 'Hidup Jokowi' Depan Gibran Jadi Sorotan: Kayak Nggak Punya Power...
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
DPRD DKI Galang Rp 359 Juta untuk Korban Bencana Sumatra
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI