Suara.com - Peserta tes Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang telah dinyatakan lulus CASN 2024, saatnya mengecek NIP/NI.
Cara mengecek NIP/NI PPPK cukup mudah bisa melalui laman MOLA Badan Kepegawaian Negara (BKN). Langkahnya berikut ini:
1. Akses situs resmi layanan di monitoring-siasn.bkn.go.id.
2. Pilih menu Cek Layanan.
3. Isi data yang diminta sesuai dengan kategori yang tersedia.
4. Pada bagian Layanan, pilih opsi Penetapan NIP/NI PPPK, lalu pada Tahun Periode, pilih tahun seleksi yang sesuai.
5. Masukkan Nomor Peserta.
6. Ketik Kode Pengaman yang muncul pada layar.
7. Klik Monitoring Usulan. Setelah itu, notifikasi mengenai status layanan akan dikirimkan ke alamat email yang terdaftar.
Meski begitu tidak sedikit yang mengalami kesulitan. Beberapa mengeluhkan terjadi error atau gagal.
Kamu yang mengalami masalah ini bisa dicek ulang, bisa jadi karena salah input data atau baru diusulkan oleh operator instansi. Sehingga tak bisa dicek.
Dapat juga, karena masih ada perbaikan dokumen usulan, karena itu dikembalikan. Berikut ini beberapa cara untuk mengatasi gagal cek NIP/NI PPPK di MOLA BKN dikutip dari YouTube Calon Guru:
1. Salah Memasukkan Data
Pastikan semua data yang dimasukkan benar. Setelah berhasil terbuka laman monitoring-siasn.bkn.go.id, cek seluruh pilihan sudah sesuai.
Pilih penetapan NIP/NI PPPK di pilihan layanan. Kemudian tahun periode sesuaikan dengan waktu tes, 2024 atau 2023. Jangan lupa masukkan nomor peserta pada kartu ujian seleksi PPPK. Perlu diingat yang dituliskan hanya angkanya saja, tanda baca (-) tidak perlu dimasukkan juga.
Baca Juga: Panduan Lengkap Cek Kelulusan PPPK Tahap 2 2025, Khusus Tenagar Honorer
2. Belum Dilakukan Proses Usulan
Penyebab tidak bisanya mengakses NIP/NI PPPK bisa juga karena usulan oleh instansi belum dimasukkan. Prosesnya memang memiliki jarak waktu dari 1-28 Februari 2024.
Setelah diusulkan instansi ke Kanreg BKN kemudian dilakukan verivikasi. Untuk mengeceknya bisa dicek di akun media sosial Kanreg BKN daftar daerah yang sudah mengusulkan.
3. Permasalahan Kode Pengaman
Pastikan kode pengaman yang dimasukkan sudah sesuai. Kebanyakan mengalami kebingungan saat meng-inputnya, kamu bisa me-refresh-nya di gambar panah lingkaran kecil di bawahnya.
4. Traffic Padat
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor