Suara.com - Hujan deras yang mengguyur Bekasi sejak Senin (3/3/2025) malam mengakibatkan banjir yang cukup parah. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi mencatat bahwa banjir melanda 20 titik di 7 kecamatan dengan ketinggian air bervariasi hingga mencapai 300 cm.
Lokasi Terdampak Banjir
Banjir terjadi di beberapa kecamatan, termasuk Bekasi Timur, Bekasi Utara, Bekasi Selatan, Medan Satria, Jatiasih, Pondok Gede, dan Rawalumbu. Di antaranya:
Bekasi Timur
Gang Mawar RT 8 RW 3: Ketinggian air mencapai 300 cm, terdampak 100 KK (400 jiwa).
Gang Semar RT 4 RW 4: Ketinggian air 70 cm.
Kp. Lengkak RT 04 RW 8: Ketinggian air 80 cm.
Bekasi Utara
Kp. Lebak, Kel. Teluk Pucung: Ketinggian air mencapai 180 cm di permukaan atas dan 210 cm di permukaan bawah, terdampak 47 KK (360 jiwa).
Bekasi Selatan
Perumahan Bumi Satria Kencana: Ketinggian air mencapai 300 cm.
Perumahan Jaka Kencana: Ketinggian air 50 cm.
Perumahan Depnaker: Ketinggian air 150 cm.
Medan Satria
RT 1, 8, dan 9 RW 03 Kelurahan Kali Baru: Ketinggian air 100 cm, terdampak 40 KK.
Jatiasih
Bumi Nasio Indah: Ketinggian air 120 cm.
Perum Jatiluhur: Ketinggian air 150 cm.
Perum Graha Indah: Ketinggian air 150 cm.
Perum Buana: Ketinggian air 150 cm.
Perum Pondok Gede Permai: Ketinggian air 300 cm.
Pondok Gede
Perumahan Taman Bougenville Fajar: Ketinggian air 40 cm.
Komplek Dosen IKIP: Ketinggian air 155 cm.
Perum Jati Bening Permai: Ketinggian air 50 cm.
Rawalumbu
Baca Juga: Soroti Banjir Puncak Bogor, Diana Kusumastuti: Banyak Rumah Berdiri di Bantaran Sungai
Perumahan Taman Narogong Indah: Ketinggian air 40 cm.
Jembatan II Rawalumbu: Ketinggian air 20 cm.
Kemang Pratama: Ketinggian air 50 cm.
Upaya Penanganan Banjir
BPBD Kota Bekasi telah melakukan sejumlah upaya penanganan, termasuk asesmen lapangan dan koordinasi dengan instansi terkait seperti PLN untuk memadamkan listrik di area terdampak guna memperlancar proses evakuasi. Sebanyak 47 KK (360 jiwa) mengungsi di Mushola Jumiatur Khoir Kp. Lebak, Bekasi Utara, dan 100 KK (400 jiwa) mengungsi di rumah Bang Bray Gg. Mawar, Bekasi Timur.
Banjir ini tidak hanya menyebabkan kerusakan infrastruktur tetapi juga mengganggu aktivitas harian warga. Warga yang terdampak membutuhkan bantuan logistik seperti air bersih, makanan, dan tempat pengungsian yang aman.
Banjir di Kota Bekasi sering kali dipicu oleh kombinasi hujan deras dan kiriman air dari daerah sekitar, seperti Bogor. Perubahan tutupan lahan di daerah aliran sungai (DAS) juga menjadi faktor penting yang mempengaruhi debit sungai dan meningkatkan risiko banjir.
Nomor Darurat Banjir:
Berita Terkait
-
Usai Diguyur Hujan, 28 RT dan 4 Ruas Jalan di Jakarta Dikepung Banjir
-
Detik-detik Jamaah Tarawih di Depok Panik Saat Banjir Datang
-
Puncak Bogor Porak-Poranda, 7 Jembatan Hancur Diterjang Banjir Bandang
-
Soroti Banjir Puncak Bogor, Diana Kusumastuti: Banyak Rumah Berdiri di Bantaran Sungai
-
Iring-iringan Mobil Prabowo Terobos Banjir Jadi Sorotan, Publik: Apa Nggak Malu Lihat Nasib Rakyat?
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Kado Kemanusiaan dari Bundaran HI: Warga Jakarta Donasi Rp3,1 Miliar untuk Korban Bencana di Sumatra
-
Wali Kota Hasto Pasang Target Jam 2 Dini Hari Sampah Malam Tahun Baru di Kota Jogja Sudah Bersih
-
Bundaran HI Jadi Lautan Manusia, Pesta Kembang Api Tetap Hiasi Langit Penghujung Tahun Ibu Kota
-
Polisi Berkuda Polri Jaga Monas di Malam Tahun Baru, Warga Antusias hingga Antre Foto
-
Ogah Terjebak Macet, Wali Kota Jogja Pilih Naik Motor Pantau Keramaian Malam Tahun Baru
-
Malam Tahun Baru di Bundaran HI Dijaga Ketat, 10 K-9 Diterjunkan Amankan Keramaian
-
Kapolri: Warga Patuh Tanpa Kembang Api, Doa Bersama Dominasi Malam Tahun Baru
-
8 Anak Terpisah dengan Keluarga di Malioboro, Wali Kota Jogja: Bisa Ditemukan Kurang dari 15 Menit
-
Menko Polkam Pastikan Malam Tahun Baru Aman: Tak Ada Kejadian Menonjol dari Papua hingga Lampung
-
Gus Ipul Pastikan BLTS Rp900 Ribu Jangkau Warga Terdampak Bencana di Sumatra