Suara.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta belum berencana melakukan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) untuk mengurangi intensitas hujan di Ibu Kota. Meskipun, kini banjir telah terjadi di ratusan RT hingga mengakibatkan ribuan orang mengungsi.
Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan mengatakan bahwa pihaknya masih menunggu arahan dari pemerintah pusat untuk pelaksanaan OMC.
"Selain BMKG kita juga ada BNPB ya. Kita juga menunggu arahan dari pusat, dari BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika), dari BNPB ini bagaimana hasilnya gitu," ujar Yohan di Balai Kota Jakarta, Selasa (4/3/2025).
Yohan menambahkan bahwa BPBD Jakarta masih berkoordinasi dengan Gubernur dan Wakil Gubernur Pramono Anung-Rano Karno sambil memantau perkembangan situasi.
Ia juga mengonfirmasi bahwa berdasarkan prediksi dari BMKG hujan deras diperkirakan masih akan terjadi dalam dua hari ke depan.
"Jadi karena ini juga yang masif itu terjadi di wilayah Jawa Barat ya, artinya dari hulu sungai Ciliwung. Sungai Ciliwung itu kan membentang 30 kilometer dari hulu ke hilir dari Kabupaten Cianjur sampai ke Teluk Jakarta ya," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan , hujan lebat yang mengguyur wilayah Jakarta pada Senin malam menyebabkan banjir yang melanda sejumlah titik pada Selasa (4/3/2025).
Berdasarkan data BPBD DKI Jakarta hingga pukul 16.00 WIB, tercatat 122 RT dan lima ruas jalan tergenang banjir.
Jumlah tersebut lebih banyak dibandingkan dengan data sebelumnya pada pukul 09.00 WIB, yang mencatatkan 62 RT dan empat ruas jalan terendam.
Baca Juga: Basarnas Kerahkan Personel hingga Drone Tinjau Titik Banjir Bogor-Jakarta
Selain itu, BPBD Jakarta juga mencatatkan jumlah pengungsi yang terdampak banjir, dengan total mencapai 1.692 jiwa, bertambah dari 1.251 jiwa pada pukul 09.00 WIB.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Tragedi Freeport: 2 Pekerja Ditemukan Tewas, 5 Hilang di Tambang Maut Grasberg
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan