Suara.com - Presiden Prabowo Subianto menyadari selama ini pemerintahan yang dipimpinnya kurang sempurna dalam melakukan komunikasi publik kepada masyarakat.
Padahal sejauh ini di bawah kepemimpinannya, Prabowo mengklaim Kabinet Merah Putih sudah menghasilkan banyak terobosan.
Tetapi inisiatif yang sudah dilakukan ternyata kurang intensif dikomunikasikam kepada rakyat.
"Saudara-saudara sekalian, banyak sekali yang sudah kita laksanakan semenjak sidang kabinet mungkin karena banyaknya inisiatif kita, terobosan kita, kebijakan kita mungkin narasi ke rakyat mungkin kurang sempurna, kurang intensif," kata Prabowo dalam sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (21/3/2025).
Buntutnya, Prabowo ingin memperbaiki komunikasi dari pemerintah kepada rakyat.
"Jadi saya kira perlu kita perbaiki komunikasi kita kepada rakyat," kata Prabowo.
Terlepas dari itu, Prabowo meminta jajaran kabinet berjiwa besar dan berbesar hati dalam menerima segala kritik.
"Pembangunan bangsa, perjuangannya lama naik dan turun, ada krisis ada gangguan-gangguan negara asing berkali-kali, tapi kita sering diganggu dan sekarang kita semua unsur harus berjiwa besar kita terima kritik dengan besar hati, kita jangan mau diadu domba kita harus bekerja baik untuk rakyat kita," kata Prabowo.
Sebelumnya diberitakan, Presiden Prabowo Subianto memanggil empat direktur utama dari Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) ke Istana Kepresidenan Jakarta.
Baca Juga: Dengar Ojol Terima BHR Rp1 Juta, Prabowo Imbau Perusahaan Aplikator Tambah Bonus
Terpantau hadir di Istana, antara lain Dirut Bank Rakyat Indonesia (BRI) Sunarso, Dirut BTN (Bank Tabungan Negara) Nixon Napitupulu, Dirut Mandiri Darmawan Juanidi, dan Dirut Bank Negara Indonesia (BNI) Royke Tumilaar.
Hadir juga Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani, Menteri Sosial Saifullah Yusuf alias Gus Ipul, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dony Oskaria.
Selain para menteri, mereka yang hadir, antara lain Gubernur BI Perry Warjiyo, Kepala Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar, Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa, Kepala PPATK Ivan Yustiavandana, dan Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti.
Airlangga mengatakan agenda yang dibahas dalam rapat bersama dengan kepala negara adalah mengenai keuangan inklusif.
"Kalau ini mungkin mengenai keuangan inklusif, rekening," kata Airlangga.
Nantinya usai dari rapat tersebut, Prabowo akan menggelar sidang kabinet paripurna.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
Terkini
-
Menu MBG di SMPN 281 dan SMAN 62 Jaktim Dikeluhkan, Telur Mentah dan Sayur Beraroma Tidak Sedap
-
Bantu Gibran Bangun Papua, Prabowo Tunjuk Eks Jenderal hingga Eks Stafsus Jokowi
-
Waspada Tsunami di Kepulauan Talaud Hingga Supiori Imbas Gempa Filipina
-
Perwosi Gelar Lomba Senam Nasional Kreasi 2025, Peringati HUT ke-58
-
Ammar Zoni jadi Bandar di Penjara, DPR: Petugas Lapas Harus Dihukum Berat jika Terbukti Kongkalikong
-
Guru Besar UI Soal Pertemuan JokowiAbu Bakar Baasyir: Tak Masalah, Tapi Harus Dipantau BNPT
-
Di Bawah Presiden Baru, Suriah Ingin Belajar Islam Moderat dan Pancasila dari Indonesia
-
Prediksi FAO: Produksi Beras RI Terbesar Kedua di Dunia, Siapa Nomor Satu?
-
Biaya Sewa Kios Pasar Pramuka Naik 4 Kali Lipat, Pramono Anung Janji Tak Ada Penggusuran!
-
Swasembada Pangan! Mentan: InsyaAllah Tak Impor Beras Lagi, Mudah-mudahan Tak Ada Iklim Ekstrem