Penjelasan soal Aksi Indonesia Gelap
Aksi "Indonesia Gelap" merupakan serangkaian demonstrasi yang dilakukan oleh mahasiswa di berbagai kota di Indonesia pada 17 Februari 2025.
Aksi ini merupakan respons terhadap kebijakan pemerintah Presiden Prabowo Subianto yang dianggap merugikan rakyat, terutama dalam bidang pendidikan dan kesejahteraan masyarakat.
Latar Belakang Aksi
Istilah "Indonesia Gelap" mencerminkan kekhawatiran masyarakat terhadap masa depan bangsa akibat kebijakan pemerintah yang dinilai tidak pro-rakyat.
Salah satu kebijakan yang menjadi sorotan adalah pemangkasan anggaran pendidikan untuk mendanai program makan bergizi gratis senilai $28 miliar per tahun.
Kebijakan ini dianggap mengorbankan sektor pendidikan dan meningkatkan beban mahasiswa melalui potensi kenaikan biaya kuliah.
Tuntutan Mahasiswa
Dalam aksi tersebut, mahasiswa menyampaikan 13 tuntutan kepada pemerintah, di antaranya:
Baca Juga: Cek Fakta: Patrick Kluivert Mengundurkan Diri Sebagai Pelatih Timnas pada awal Maret 2025
- Menyediakan pendidikan gratis, ilmiah, dan demokratis serta membatalkan pemangkasan anggaran pendidikan.
- Mencabut Proyek Strategis Nasional (PSN) yang bermasalah dan mewujudkan reforma agraria sejati.
- Mencabut Undang-Undang Minerba yang dinilai merugikan rakyat dan lingkungan.Wikipedia
- Mereformasi institusi kepolisian untuk menghapus budaya kekerasan dan korupsi.
- Menghentikan kriminalisasi terhadap masyarakat adat dan aktivis lingkungan.
- Mencabut Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 yang dianggap mengancam sektor pendidikan dan kesehatan.
- Mengevaluasi program makan bergizi gratis agar tepat sasaran dan tidak menjadi alat politik semata.detiknews
- Merealisasikan anggaran tunjangan kinerja dosen.
- Menjamin kesejahteraan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.
- Menghentikan komersialisasi pendidikan.
- Menjamin kebebasan akademik dan demokratisasi kampus.
- Menghentikan eksploitasi sumber daya alam yang merusak lingkungan.
- Mewujudkan kedaulatan pangan dan energi.
Dampak dan Tanggapan
Aksi "Indonesia Gelap" mendapat perhatian luas, termasuk dari media internasional.
The Star, media asal Malaysia, menggambarkan unjuk rasa tersebut sebagai bentuk protes rakyat Indonesia terhadap situasi terkini atas kebijakan Presiden Prabowo dan mantan Presiden Joko Widodo.
Pemerintah belum memberikan respons resmi terhadap tuntutan mahasiswa. Namun, aksi ini menunjukkan meningkatnya ketidakpuasan publik terhadap arah kebijakan pemerintah saat ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Skandal DPRD Gorontalo: "Rampok Uang Negara" dan Selingkuh, Anggota PDIP Ini Langsung Dipecat!
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!