Suara.com - Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menyatakan, segenap jajaran partai berlambang pohon beringin tersebut siap mendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka hingga dua periode.
Hal tersebut disampaikan Bahlil saat ditanya soal tanggapannya soal partai politik yang menyatakan siap memberikan dukungan kepada Prabowo untuk maju kembali dalam Pilpres 2029.
"Sejak munas (musyawarah nasional) sudah saya pidato bahwa kami mengawal pemerintahan Pak Prabowo sama Mas Gibran sampai selesai. Sampai selesainya kapan? Sampai selesai. Pak Prabowo mau selesainya kapan, itu selesai. Kalau mau dua periode, mau berapa, kita bicarakan, Enggak ada masalah. Enggak perlu meragukan," kata Bahlil di Jakarta, Kamis (1/5/2025).
Bahlil juga mengungkapkan bahwa meski saat ini Prabowo menjabat sebagai Ketua Umum Partai Gerindra, sebelumnya Prabowo merupakan kader Golkar.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) itu mengatakan segenap keluarga besar Partai Golkar akan senantiasa mengawal Presiden Prabowo.
"Kamu tahu bahwa Pak Prabowo itu betul Ketua Umum Gerindra, kader Gerindra tapi beliau itu, awalnya itu adalah kader Golkar. Beliau adalah alumni Golkar. Kami sebagai keluarga besar Golkar akan menjaga beliau sampai kapan pun dan di mana pun," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, Sebelumnya, Kamis (13/2), Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Gerindra di Hambalang, Bogor, memutuskan mendukung Ketua Umum sekaligus Presiden Prabowo Subianto untuk kembali mencalonkan diri sebagai presiden pada Pilpres 2029.
"Kongres meminta Pak Prabowo agar bersedia maju kembali sebagai calon presiden pada Pilpres 2029. Beliau menjawab, insyaallah, namun meminta waktu untuk menyelesaikan tugasnya sebagai presiden dan memenuhi janji kepada rakyat," kata Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani saat ditemui di Hambalang.
Muzani mengatakan keputusan itu diambil oleh perwakilan seluruh pengurus DPP, DPD dan DPC Gerindra seluruh Indonesia yang hadir dalam KLB.
Baca Juga: Janji Presiden Prabowo Bakal Kaji Pajak di Depan Massa Buruh: Kalau Sedikit-sedikit Boleh Dong
Selain itu, seluruh forum dalam kongres juga meminta Prabowo untuk kembali menjabat sebagai Ketua Umum DPP Partai Gerindra 2025-2030.
Elite Golkar Dukung
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Idrus Marham menyampaikan partainya memang sudah memberikan isyarat untuk kembali mendukung Presiden Prabowo Subianto di Pilpres 2029. Hal tersebut, kata dia, sebelumnya juga sudah disampaikan oleh Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia.
“Sejak dari awal Ketua Umum Bung Bahlil Lahadalia sudah memberikan sinyal itu (dukungan untuk Prabowo), tetapi tentu melalui beberapa tahapan-tahapan sesuai dengan ciri karakter Partai Golkar," kata Idrus kepada wartawan di Jakarta dikutip Kamis (1/5/2025).
Menurutnya, kekinian fokus utama Partai Golkar yakni mendukung penuh kepemimpinan Prabowo dengan pendekatan konseptual berbasis astacita.
“Caranya bagaimana? Memberikan dukungan konseptual, yaitu menjadikan astacita sebagai gerakan pembangunan di segala bidang. Nah kalau ini dilakukan sebagai sebuah gerakan pembangunan ini berhasil, artinya secara politik Partai Golkar telah menyiapkan eskalator politik yang akan mengantarkan Prabowo pada periode selanjutnya," jelasnya.
Berita Terkait
-
Janji Presiden Prabowo Bakal Kaji Pajak di Depan Massa Buruh: Kalau Sedikit-sedikit Boleh Dong
-
Ketum Golkar Bahlil Minta AMPI Serius Gaet Pemilih Muda: Goes to School, Campus, dan Pesantren
-
Bahlil Tegaskan Golkar Dukung Prabowo di 2029: Kita Mah Bukan Sinyal Lagi
-
Prabowo: Gue Tau Mana Aset-aset Rakyat, Gue Bakal Tarik Kembali Jadi Milik Rakyat
-
May Day di Monas: Prabowo Lepas Kemeja, Puan Ajak Selfie, Buruh Heboh?
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Drone Misterius, Serdadu Diserang: Apa yang Terjadi di Area Tambang Emas Ketapang?
-
Wujudkan Kampung Haji Indonesia, Danantara Akuisisi Hotel Dekat Ka'bah, Ikut Lelang Beli Lahan
-
Banyak Terjebak Praktik Ilegal, KemenPPPA: Korban Kekerasan Seksual Sulit Akses Aborsi Aman
-
Sejarah Baru, Iin Mutmainnah Dilantik Jadi Wali Kota Perempuan Pertama di Jakarta Sejak 2008
-
Yusril Beri 33 Rekomendasi ke 14 Kementerian dan Lembaga, Fokus Tata Kelola Hukum hingga HAM Berat
-
Cerita Polisi Bongkar Kedok Klinik Aborsi di Apartemen Basura Jaktim, Janin Dibuang di Wastafel
-
Telepon Terakhir Anak 9 Tahun: Apa Pemicu Pembunuhan Sadis di Rumah Mewah Cilegon?
-
Pramono Sebut UMP Jakarta 2026 Naik, Janji Jadi Juri Adil Bagi Buruh dan Pengusaha
-
Polda Metro Bongkar Bisnis Aborsi Ilegal Modus Klinik Online: Layani 361 Pasien, Omzet Rp2,6 Miliar
-
Beda dengan SBY saat Tsunami Aceh, Butuh Nyali Besar Presiden Tetapkan Status Bencana Nasional