Suara.com - Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Diaz Hendropriyono mendorong semua pihak untuk terlibat dalam melakukan restorasi mangrove atau hutan bakau. Hal ini dilakukan demi menyelamatkan ekosistem di kawasan pesisir yang semakin kritis.
Salah satu kegiatan restorasi pesisir yang dilakukan belum lama ini oleh ASG dan Warga Bumiputera Indonesia (WBI) pada Jumat (3/5/2025) lalu di wilayah pesisir Tanjung Pasir, Teluk Naga. Dalam agenda bertajuk Warga Bumiputera Indonesia Pulihkan Mangrove Pesisir, sebanyak 7.142 bibit mangrove ditanam bersama warga dan komunitas setempat.
“Ini bukan sekadar simbolik, tapi betul-betul aksi nyata yang berdampak langsung untuk lingkungan dan masyarakat sekitar,” ujar Diaz Hendropriyono dalam keterangannya dikutip pada Minggu (4/5/2025).
Wamen Diaz menilai restorasi mangrove bukan hanya soal penghijauan, melainkan bagian dari upaya besar menahan laju abrasi, menjaga keseimbangan ekosistem, hingga menyelamatkan masa depan lingkungan untuk generasi mendatang.
Tak hanya itu, Wamen Diaz juga menyerukan agar gerakan serupa diperluas di berbagai wilayah pesisir Indonesia.
“Saya berharap aksi ini menjadi inspirasi. Bukan hanya bagi korporasi lain, tapi juga bagi masyarakat luas, bahwa menjaga alam adalah tanggung jawab bersama,” imbuh Wamen Diaz.
Kegiatan ini melibatkan komunitas Kacupasir (Kampung Curuparis Pesisir) yang menyediakan bibit mangrove, serta masyarakat pesisir yang turun langsung ke lapangan.
Selain penanaman, edukasi soal bahaya sampah plastik terhadap laut juga menjadi bagian dari rangkaian acara, menekankan pentingnya kolaborasi antara konservasi dan kesadaran publik.
Diberitakan sebelumnya, aksi penanaman mangrove di kawasan pesisir Jakarta belum lama ini juga dilakukan oleh Gubernur Jakarta, Pramono Anung dan wakilnya, Rano Karno.
Baca Juga: Sebut Desakan Forum Purnawirawan TNI Copot Wapres Gibran Hoaks, AM Hendropriyono: Ada yang Main!
Bahkan, keduanya turut menggandeng Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Penanaman bakau alias mangrove digelar di Hutan Lindung Angke Kapuk, Penjaringan, Jakarta Utara pada Minggu (20/4/2025) lalu.
Megawati datang menggunakan kemeja dan celana jins biru dengan kain syal. Sementara, Pramono dan Rano tampak menggunakan pakaian seragam, rompi biru bergambar pohon mangrove bertuliskan "Save our Mangrove".
Dalam kegiatan tersebut, Megawati bersama Pramono dan Rano menanam mangrove di Hutan Lindung Angke Kapuk di area seluas 4,7 hektare.
Seusai melakukan penanaman mangrove, Pramono menyebut Megawati hadir karena memiliki perhatian khusus pada pembudidayaan mangrove yang bermanfaat bagi masyarakat, khususnya mencegah abrasi air laut.
"Bu Mega adalah orang yang sangat mempunyai perhatian khusus terhadap mangrove. Baik itu mangrove yang ada di Bali, yang ada di Surabaya, tentunya juga yang ada di Jakarta," ujar Pramono.
Berita Terkait
-
Sebut Desakan Forum Purnawirawan TNI Copot Wapres Gibran Hoaks, AM Hendropriyono: Ada yang Main!
-
Bela Sutiyoso Dihina Bau Tanah, Gatot Nurmantyo Skakmat Hercules: Kamu Itu Preman Berkedok Ormas!
-
Tuding Purnawirawan TNI Mau Kudeta, Eks Panglima Gatot ke Hercules: Kau Apa Jasanya untuk Negara?
-
Sutiyoso Dihina Bau Tanah, Gatot Nurmantyo Ngamuk ke Hercules: Ngomong Seenak Mulut Kau Saja!
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?
-
Beri Kontribusi Besar, DPRD DKI Usul Tempat Pengolahan Sampah Mandiri di Kawasan Ini