Suara.com - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Susi Pudjiastuti mengkritik pernyataan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin perihal judi online (judol).
Susi Pudjiastuti menilai jika pernyataan yang dikeluarkan oleh Cak Imin terdengar tidak pantas, mengingat dirinya saat ini menjabat sebagai pejabat negara yang seharusnya mampu melalukan tindakan nyata, alih-alih hanya menyalahkan rakyat.
Hal ini bermula ketika Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat tersebut menyoroti sikap masyarakat yang kerap bermain judol. Menurut Cak Imin, seharusnya masyarakat mengetahui skema di balik judi online, bahwa mereka tidak akan memenangkan permainan.
"Sudah tahu tidak akan menang, tapi ikut terus. Judi online sampai kiamat tidak akan menang, karena judi online itu penipuan," ucap Cak Imin pada Senin (5/5/2025).
Oleh karena itu, Cak Imin meminta kerja sama masyarakat untuk bersama-sama memberantas judi online sebab judi online merupakan salah satu sumber kemiskinan rentan baru.
"Kita harus atasi ini bersama-sama," tambahnya lagi.
Namun sayangnya, Susi Pudjiastuti menilai jika ucapan itu tak pantas keluar dari mulut Muhaimin Iskandar.
Dengan mengutip pemberitaan salah satu media online perihal pernyataan Cak Imin soal judi online, Susi Pudjiastuti juga menyebut nama Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dalam cuitan di akun X resmi miliknya @susipudjiastuti.
Menurut Susi Pudjiastuti, seharusnya pemerintah melakukan tindakan nyata dengan memblokir aplikasi seperti judi online agar tidak bisa diakses oleh masyarakat.
Baca Juga: Hadiri Halal Bihalal Purnawirawan TNI AD, Presiden Prabowo Duduk Semeja dengan Try Sutrisno
Pasalnya, negara wajib melindungi masyarakat dari ancaman judi online yang merugikan seperti ini.
"Cak Imin, negara harusnya memblokir aplikasi seperti ini untuk tidak bisa diakses oleh masyarakat umum terutama anak-anak. Perlindungan terhadap hal seperti ini adalah kewajiban negara. Jenengan tidak sepantasnya berkomentar seperti ini @cakimiNOW Pak Presiden @prabowo," tulis Susi Pudjiastuti pada Senin (5/5/2025).
Unggahan yang telah disukai sebanyak lebih dari 9.200 kali oleh sesama pengguna X itu pun menuai beragam tanggapan. Tak sedikit publik yang setuju dengan pendapat Susi Pudjiastuti.
Mayoritas warganet pun mengeluhkan maraknya situs judi online yang tersebar dan sebagian menilai jika membuat situs tersebut terlalu mudah, sehingga memberantasnya pun sulit. Karena itu, publik berharap pemerintah tak hanya asal memblokir situs atau aplikasi judi online, melainkan menghanguskan hingga ke akarnya.
"Bukan hanya memblokir aplikasi bu, pendiri, pencipta, investor harus ditangkap dan disikat. Sistem tuh gampang banget diakali. Cuma pejabat di negeri ini, dari Presiden sampai menterinya pun kalau berstatement selalu ngaco," tulis @neop*****
"Judi online wajib diblokir. Aplikasi pinjol pun banyak yang menjebak, memanfaatkan kesulitan orang lain dengan tidak transparan dan tanpa tanda tangan kontrak digital, itupun harus dihapus karena memakan bangkai saudaranya sendiri. Berdosalah orang yang mampu mencegah tetapi diam saja," komentar @poro*****
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Malam Tahun Baru 2026 Jalur Puncak Berlaku Car Free Night, Cek Jadwal Penyekatannya di Sini
-
Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Riau: Kejahatan Anjlok, Perang Lawan Perusak Lingkungan Makin Sengit
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!