Sebelumnya diberitakan, Idrus mengungkapkan komitmen partainya untuk mendukung kembali Prabowo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2029.
"Golkar pasti akan memberikan dukungan sepenuhnya pada periode kedua sebagaimana yang disampaikan oleh bung Bahlil Lahadalia," kata Idrus di Matraman, Jakarta Pusat, Sabtu 3 Mei 2025.
Idrus lantas mengungkap keinginan Golkar untuk membentuk koalisi permanen hingga 2045. Koalisi tersebut menurutnya didasari atas kesadaran bukan keterpaksaan.
"Golkar dari awal juga sudah berpikir tentang kemungkinan dibentuknya yang namanya koalisi permanen ya sampai tahun 2045,” katanya.
Menurut Idrus membangun koalisi permanen atas kesadaran itu penting lantaran selama ini koalisi kerap terjadi atas adanya keterpaksaan.
Sebab sebelumnya terdapat aturan ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold sebesar 20 persen.
Setelah adanya putusan Mahkamah Konstitusi atau MK yang menghapus presidential threshold, Idrus meyakini koalisi permanen atas dasar kesadaran itu sangat memungkinkan.
“Jadi itu koalisi permanen dengan kesadaran membangun sebuah forma politik, dengan kesadaran bukan karena keterpaksaan,” katanya.
Sementara itu, Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia juga telah menyatakan partainya siap mendukung Prabowo-Gibran dua periode.
Baca Juga: Megawati Sentil Ganti Kebijakan Tiap Ganti Presiden, Golkar Kasih Jawaban Menohok
Pernyataan tersebut disampaikan Bahlil merespons sikap beberapa partai politik lain yang juga telah menyatakan dukungan kepada Prabowo untuk maju kembali di Pilpres 2029.
Bahlil menekankan sejak Musyawarah Nasional atau Munas Golkar, ia telah memastikan akan mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran hingga selesai.
"Sampai selesainya kapan? Sampai selesai, Pak Prabowo mau selesainya kapan, itu selesai. Kalau mau dua periode, mau berapa, kita bicarakan. Nggak ada masalah. Nggak perlu meragukan," kata Bahlil di Jakarta, Kamis 1 April 2025.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Benarkah 'Era Jokowi' Sudah Usai? 5 Fakta Reshuffle Prabowo, Diawali Depak Sri Mulyani
-
Kompolnas: Etik Tak Cukup, Kasus Kematian Ojol Affan Kurniawan Harus Diproses Pidana
-
21 Tahun Kasus Munir: Komnas HAM Periksa 18 Saksi, Kapan Dalang Utama Terungkap?
-
CEK FAKTA: Klaim Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia ke Jepang
-
Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
-
Deadline 2026! Pemerintah Kejar Target Kemiskinan Ekstrem: Daerah Wajib Lakukan Ini...
-
Baru Dilantik Prabowo, Kekayaan Menteri P2MI Mukhtarudin Capai Rp 17,9 Miliar
-
Pesan Terbuka Ferry Irwandi ke Jenderal: Tidak Lari, Tidak Takut, Tidak Diam
-
CEK FAKTA: Video Jurnalis Australia Ditembak Polisi Indonesia
-
Dito Ariotedjo Dicopot dari Menpora, Bahlil Langsung Setor Nama Pengganti, Puteri Komarudin?