Suara.com - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar melalui Bidang Hubungan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) mengakui Ahmadi Noor Supit sebagai Ketua Umum Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI). Pernyataan Golkar itu menyikapi adanya perselisihan internal di organisasi masyarakat (ormas) pendiri partai berlambang pohon beringin tersebut.
Sikap tersebut disampaikan dalam surat lanjutan yang diterbitkan pada 7 Mei 2025 sebagai kelanjutan dari memo dinas tertanggal 24 Maret 2025 dan ditandatangani oleh Ketua Bidang Hubungan Ormas DPP Partai Golkar, Fahd El Fouz Arafiq.
Dalam surat tersebut, DPP Golkar menyampaikan bahwa SOKSI merupakan organisasi yang memiliki kontribusi dan peran historis sangat penting dalam perjalanan Partai Golkar.
"Namun, dinamika internal organisasi belakangan ini menunjukkan adanya hambatan serius dalam proses konsolidasi akibat kepemimpinan Ir. Ali Wongso Sinaga yang dinilai tidak sejalan dengan arahan dan kebijakan DPP Partai Golkar," ujar Fahd kepada wartawan, Jumat (9/5/2025).
Fahd menyatakan DPP Partai Golkar memberikan sejumlah rekomendasi strategis. Pertama, panitia musyawarah daerah Partai Golkar di seluruh Indonesia hanya mengakomodasi SOKSI di bawah kepemimpinan Ahmadi Noor Supit sebagai Ketua Umum dan Mukhamad Misbakhun.
"Kemudian, DPP Golkar merekomendasikan SOKSI di bawah pimpinan Supit segera melakukan konsolidasi internal dengan melaporkan nama-nama pengurus Dewan Pimpinan Daerah (Depidar) dan Dewan Pimpinan Cabang (Depicab) SOKSI yang masih aktif dan mendukung Partai Golkar," jelasnya.
Tidak hanya itu, DPP Golkar juga berpesan agar SOKSI di bawah kendali Supit menjaga situasi organisasi tetap kondusif serta memperkuat kerja sama dengan ormas pendiri lainnya guna mendukung konsolidasi besar Partai Golkar menuju agenda nasional, termasuk Pemilu dan Pilkada 2029.
Dukungan SOKSI buat Airlangga
Diketahui, dalam pemilihan Ketua Umum Partai Golkar periode 2024-2029, SOKSI mendeklarasikan dukungan kepada Airlangga Hartarto. Namun, harapan itu kandas karena yang terpilih menjadi Ketum Partai Golkar yang baru adalah Bahlil Lahadahlia.
Baca Juga: Ingatkan Revisi UU Pemilu Bukan Ajang Beli Kekuasaan, Megawati: Uang itu Datang dari Mana Ya?
Ahmadi Noor Supit sebelumnya mengatakan dukungan ini disampaikan karena Airlangga yang dianggap telah berhasil memimpin Partai Golkar. Menurutnya, banyak kemajuan yang dirasakan di bawah kepemimpinan Airlangga selama ini.
Kemudian, Airlangga juga telah membuktikan diri dengan membawa Golkar meningkatkan perolehan suara dalam Pemilu Legislatif (Pileg) tingkat DPR RI, maupun DPRD kabupaten/kota.
"Fakta yang diterima di negara ini bahwa ternyta bapak Airlangga Hartarto bisa menyelamatkan, membuktikan kepada seluruh bangsa dan negara ini bahwa Golkar adalah partai yang pantas dan pasti kedepan akan menjadi partai terbsear dalam perpolitikan nasional," ujar Supit dalam pidatonya di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa, 16 Juli 2024.
Atas pertimbangan tersebut, Supit mengatakan, Depinans SOKSI bersama para jajaran Dewan Pembina dan Kehormatan telah memutuskan untuk mendukung Airlangga sebagai Ketua Umum Partai Golkar periode 2024-2029.
“Oleh karena itu, Ketua Umum Partai Golkar Bapak Airlangga Hartarto yang saya hormati, SOKSI pada hari ini meyakini, kami yakin bahwa kita akan bersama sama berjuang di Partai Golkar di bawah kepemimpinan bapak Airlangga Hartarto,” beber Supit.
Lebih lanjut, Supit berharap Partai Golkar dan SOKSI bisa menjadi teladan dan terus berkontribusi terhadap bangsa dan negara.
Berita Terkait
-
Ingatkan Revisi UU Pemilu Bukan Ajang Beli Kekuasaan, Megawati: Uang itu Datang dari Mana Ya?
-
Megawati Sedih Indonesia Gonta-ganti Kebijakan Tiap Ganti Pemimpin: Gawat Republik Ini, Maunya Apa?
-
Tuding Ijazah Jokowi Palsu, Riza Fadillah Absen Diperiksa Polisi karena Kecelakaan
-
Pasang Badan Bela Wapres Gibran, Golkar: Pintu Pemakzulan Secara Konstitusional Masih Tertutup!
-
Respons soal Desakan Pemakzulan Gibran, Mahfud MD: Gak Mungkin!
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Menghilang Usai Rumahnya Dijarah, Ahmad Sahroni Muncul, Janji akan Jadi Pribadi yang Berbeda
-
Bikin Melongo! Penampakan 32 Kendaraan Mewah Terkait Kasus Noel saat Dipindahkan KPK ke Rupbasan
-
Ahmad Sahroni Akhirnya Buka Suara! Ferry Irwandi Beberkan Isi Percakapan Telepon!
-
Akal Bulus Kades Kohod di Kasus Pagar Laut: Sulap Lautan Jadi Daratan, Dijual Rp39 M Pakai KTP Warga
-
Makanan Berlendir dan Bau, Ini Kronologi Dugaan Keracunan 21 Siswa SDN 01 Gedong Usai Santap MBG
-
Kronologi Cucu Mahfud MD Keracunan MBG hingga Dirawat 4 Hari di RS: Ini Menyangkut Nyawa!
-
Parah! Bikin Siswa SDN 01 Pasar Rebo Keracunan Massal, Menu MBG Ternyata Bau dan Berlendir!
-
Dua Cucu Mahfud MD Tumbang Keracunan MBG, Satu Dilarikan ke RS 4 Hari
-
Bobby Nasution Viral Suruh Truk Aceh Ganti Pelat BK, DPR Minta Pemerintah Pusat Turun Tangan
-
"Mundur Kebangetan!" Sejarawan Geram Pemerintah Paksakan Narasi Tunggal G30S/PKI