Operasi ini dilakukan secara besar-besaran setelah Presiden Prabowo Subianto mengeluarkan ultimatum keras untuk menindak aksi premanisme yang mengganggu ketertiban umum.
Polisi pun menggelar razia di sejumlah titik rawan, termasuk kawasan Kembangan, Jakarta Barat.
Dalam operasi tersebut, sebanyak 22 orang diamankan.
Mereka diduga sebagai anggota organisasi masyarakat (ormas) seperti GRIB dan Forum Betawi Rempug (FBR), serta pengelola parkir liar dan lapak pedagang kaki lima.
Kepala Bagian Operasional Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Tri Bayu Nugroho, menyebut bahwa mereka sempat mengantongi beberapa nama yang diduga menjadi penanggung jawab aktivitas premanisme di kawasan itu.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, mengatakan bahwa pungutan liar yang dilakukan para pelaku mencapai Rp300-500 ribu per bulan per lapak.
Jumlah tersebut belum termasuk uang keamanan dan kebersihan harian.
“Kalau ini kan pungutan liar dan orangnya langsung mematok. Itu yang kami tindak,” ujar Ade Ary.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya bersama Polres Metro Jakarta Barat melakukan pemberantasan aksi premanisme dengan melakukan Operasi Berantas Jaya, di wilayah Jakarta Barat, Selasa 13 Mei 2025 malam.
Baca Juga: 1.197 Preman Terjaring Dalam Operasi Berantas Jaya, Pemerasan Kasus Paling Banyak
Total ada 734 personel yang dikerahkan untuk melakukan penyisiran terhadap para preman yang meresahkan masyarakat.
“Personel 534, itu yang terbuka. Jadi, yang tertutup itu 200, dengan sasaran tindakan premanisme yang meresahkan masyarakat,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, di Kembangan, Jakarta Barat.
Kabag Ops Polda Metro Jaya Kombes Pol I Ketut Gede Wijatmika mengatakan, penyisiran terhadap para preman dilakukan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat.
“Kita tahu ada isu-isu yg beekembang, yaitu gangguan premanisme. Negara harus hadir di tengah masyarakat,” katanya.
Adapun, dalam operasi kali ini ratusan personel ini disebar ke tiga titik yang dianggap rawan.
“Kita akan bagi ke beberapa titik,” jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
Terkini
-
SMAN Banua Kalsel Resmi Diperkenalkan Jadi Sekolah Garuda Transformasi
-
Labfor Polri Turun Tangan, 14 Sampel DNA Korban Ponpes Al Khoziny Dibawa ke Jakarta buat Diteliti
-
Misteri dr. Benjamin Paulus di Istana, Calon Wamenkes Baru Pengganti Dante? Ini Jawabannya
-
Heboh Isu Nurul Sahara Bekas LC, Denny Sumargo Bongkar Fakta: Bukan, Demi Allah!
-
Menyentuh! Bripka Handoko Izinkan Anak Tahanan Tidur di Luar Sel demi Peluk Ayahnya
-
Minta Uang Tebusan 30 Ribu Dolar AS, Begini Kata Polisi soal Peneror Bom Sekolah NJIS Kelapa Gading
-
Sebut Parcok Sudah Ada Sejak Tahun 2000-an, Napoleon Bonaparte: Kita Harus Selamatkan Polri!
-
Ahli Hukum: Permintaan Hotman Paris Buka BAP Saksi Tak Relevan di Praperadilan Nadiem
-
Uang dari KDM Dibagi-bagi di Stasiun, Yai Mim Ngaku Ambil Rp5 Juta Buat Nyawer Keroncong Rock
-
Segera Jabat Ketua Dewan Komisoner LPS, Anggito Abimanyu Lepas Kursi Wamenkeu