Suara.com - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyatakan bakal melakukan pembenahan menyeluruh sistem perparkiran di Ibu Kota.
Langkah ini dinilai mendesak karena selama 15 tahun terakhir skema parkir di Jakarta tidak mengalami perubahan berarti.
"Memang perparkiran juga akan kita lakukan pembenahan karena parkir di Jakarta ini sudah 15 tahun tidak pernah berubah," ungkap Pramono kepada wartawan di Balai Kota Jakarta, Selasa 20 Mei 2025.
Pramono menegaskan, salah satu langkah konkret yang sedang dipertimbangkan adalah penerapan pembayaran parkir secara non-tunai alias cashless.
Menurutnya, sistem tanpa uang fisik akan memudahkan pengelolaan dan meningkatkan transparansi.
“Maka dengan demikian, supaya parkir ini menjadi terkelola lebih baik, saya termasuk setuju kalau kemudian parkir itu cashless, tidak pakai uang cash,” kata Pramono.
“Dengan demikian ini akan membuat sistem yang menjadi lebih baik dan mudah-mudahan segera kita bisa tangani untuk itu,” tambahnya.
Selain itu, Pramono menimbang usulan dari DPRD DKI Jakarta untuk membentuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) khusus yang menangani perparkiran.
"Nanti kami akan diskusikan secara lebih mendetail," pungkasnya.
Baca Juga: DPRD Desak UPP Dibubarkan, Reaksi Dishub DKI soal Parkir Liar Bikin Jakarta Rugi Triliunan Rupiah
Pembentukan BUMD ini diharapkan dapat menghadirkan manajemen profesional, sehingga aset ruang publik dan penerimaan daerah dapat dikelola lebih optimal.
Usulan pembentukan BUMD Parkir itu sebelumnya dilontarkan oleh Panitia Khusus Perparkiran DPRD DKI Jakarta. Wakil Ketua Pansus, Mujiyono, menilai Jakarta kian tertinggal tanpa lembaga pengelola parkir yang fokus.
“Tanpa lembaga yang fokus, kita terus tertinggal dalam mengelola aset yang ada,” ujar Mujiyono saat dikonfirmasi, Sabtu 17 Mei 2025.
Sebelumnya diberitakan, Pemprov DKI Jakarta memasang tujuh unit kamera pengawas alias CCTV di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Langkah tersebut dilakukan demi memantau keberadaan juru parkir liar di wilayah tersebut.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo berharap dengan pemasangan CCTV ini maka oknum juru parkir liar akan mengurungkan niat untuk melancarkan aksinya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan