Suara.com - Projo menghargai langkah yang akan diambil Presiden Ketujuh RI Joko Widodo atau Jokowi dalam perpolitikan Indonesia, termasuk memilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Pernyataan tersebut disampaikan Wakil Ketua Umum Projo Freddy Alex Damanik.
Bahkan, bila Jokowi memilih untuk menjadi Ketua Umum PSI, ia menyarankan agar para pendukungnya juga perlu diajak konsolidasi untuk bergabung ke partai tersebut.
"Kalaupun Pak Jokowi memilih PSI dan menjadi Ketua Umumnya, Projo juga sangat menghargai pilihan tersebut," kata Freddy kepada Suara.com, Kamis 19 Juni 2025.
"Tapi kami menyarankan jikapun Pak Jokowi memilih opsi itu, kami menyarankan agar Pak Jokowi melakukan konsolidasi besar besaran dan mengajak para pendukungnya agar bergabung dengan PSI," sambungnya.
Lantaran itu, ia mengemukakan sudah semestinya Jokowi bisa memberikan jenama baru buat PSI.
"Bahkan, Pak Jokowi harus memberikan 'branding' baru terhadap PSI, termasuk merubah nama PSI menjadi nama baru," katanya.
Meski begitu, Freddy mengatakan bahwa Projo belum melihat tanda-tanda Jokowi akan menjadi Ketua Umum PSI.
"Kami Projo belum melihat tanda tanda Pak Jokowi akan menjadi Ketum PSI. Pak Jokowi pernah bilang kalau dia gabung PSI ataupun partai lain pasti beliau akan kasitau kita, dan sampai saat ini kita belum terima arahan apapun dari Pak Jokowi," katanya.
Baca Juga: Ketimbang Jadi Ketum PSI, Projo Dorong Jokowi Bikin Partai Baru Agar Lebih Original dan Nyata
Sebelumnya, Ketua Steering Committee Pemilu Raya PSI Beni Papa memastikan bakal ada lebih dari satu kandidat calon ketua umum partai dalam Pemilu Raya yang akan digelar tahun ini.
Beni meyakini terpilihnya satu calon karena hanya satu kandidat yang mendaftar alias aklamasi tidak akan terjadi.
Sebab, Pemilu Raya pemilihan ketua umum PSI ini dilakukan secara terbuka bagi semua anggota.
Meskipun, harus ada syarat yang dipenuhi, yakni mendapatkan dukungan dari lima Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan 20 Dewan Pimpinan Daerah (DPD).
"Saya kira tidak ada (aklamasi) ya, karena proses e-voting ini kan juga kita lakukan dan semua anggota punya hak untuk memilih," ujar Beni di Kantor DPP PSI, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa 17 Juni 2025).
Sejauh ini, Presiden ketujuh RI, Joko Widodo alias Jokowi telah memberi sinyal kuat bakal bergabung dengan partai lambang mawar itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Dokter Lulusan Filsafat yang 'Semprot' DPR Soal Makan Gratis: Siapa Sih dr. Tan Shot Yen?
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
Terkini
-
Cegah Keracunan, BPOM Siapkan Modul Nasional untuk Juru Masak Program MBG
-
Kapan Sebaiknya Mengajukan Pinjaman Daring agar Lebih Menguntungkan?
-
Presiden Prabowo Turun Tangan Atasi Kasus Keracunan MBG, Ini Instruksi Detailnya!
-
Terungkap! Ini Identitas dan Pangkat Anggota TNI Penganiaya Pegawai Artis Zaskia Adya Mecca
-
Cuaca Hari Ini: BMKG Rilis Peringatan Dini Hujan Lebat dan Angin Kencang di 8 Kota Besar
-
Agus Suparmanto Ungkap Tantangan Terbesar PPP Usai Muktamar: Pulihkan Kepercayaan Umat
-
Peta Politik Baru di Meja Bundar Munas PKS: Dasco, Utut hingga Cucun Duduk Satu Meja
-
Cak Imin 'Deg-degan' pada Dasco di Munas PKS, Sinyal Politik di Balik Tawa Hadirin
-
Anak 10 Tahun di Tangerang Diduga Diculik Badut, Keluarga Minta Bantuan Warga
-
Ketum PPP Agus Suparmanto Tegas Akan Tindak Kader yang Abaikan Aspirasi Umat