Namun, analis lain menyuarakan keprihatinan yang mendalam. Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan bahwa dia "sangat khawatir" dengan "eskalasi berbahaya" dari serangan Amerika.
"Ada risiko yang berkembang bahwa konflik ini dapat dengan cepat lepas kendali - dengan konsekuensi bencana bagi warga sipil, kawasan, dan dunia," katanya dalam sebuah pernyataan pada 22 Juni 2025.
Seorang pejabat intelijen AS yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada CBS News bahwa "kita berada di wilayah yang belum dipetakan," menyoroti ketidakpastian tentang bagaimana Iran akan bereaksi.
Skenario Perang Dunia Ketiga
Potensi konflik yang lebih luas bergantung pada bagaimana negara-negara besar dunia bereaksi. Iran memiliki sekutu seperti Rusia dan China, sementara Israel didukung kuat oleh Amerika Serikat, Inggris, dan Jerman. Keterlibatan langsung negara-negara ini dapat mengubah konflik regional menjadi konflagrasi global.
Sebuah laporan di Yorkshire Live yang dikutip oleh The Economic Times menyatakan bahwa Perang Dunia Ketiga hanya mungkin terjadi jika semua negara kuat yang disebutkan di atas memutuskan untuk terjun ke medan pertempuran, sebuah situasi yang dianggap "sangat tidak mungkin pada saat ini".
Namun, The Independent memperingatkan bahwa meskipun belum terasa seperti awal Perang Dunia Ketiga, situasi bisa meningkat secara dramatis jika, misalnya, Rusia atau Korea Utara memberikan Iran senjata nuklir.
Presiden Trump sendiri telah mengeluarkan peringatan keras kepada Iran. "Akan ada perdamaian atau akan ada tragedi bagi Iran yang jauh lebih besar dari yang telah kita saksikan selama delapan hari terakhir," katanya.
"Ingat, masih banyak target yang tersisa," sambung dia.
Baca Juga: Lagu Boom Boom Tel Aviv Muncul di Tengah Perang Iran dan Israel, Langsung Viral
Pernyataan ini, ditambah dengan kehadiran militer AS yang meningkat di Timur Tengah, menandakan bahwa situasi tetap sangat tegang dan tidak dapat diprediksi.
Saat ini, Amerika Serikat dilaporkan telah memulai evakuasi warganya dari Israel di tengah meningkatnya ketegangan.
Berita Terkait
-
Lagu Boom Boom Tel Aviv Muncul di Tengah Perang Iran dan Israel, Langsung Viral
-
Lari dari Rudal Iran, Warga Israel Disambut Seruan Pro-Palestina di Siprus
-
Iran dan Israel Semakin Memanas, Vladimir Putin Bakal Keluarkan Sambo?
-
Dunia Kolaps, Ini yang Terjadi Jika Perang Iran vs Israel Gunakan Bom Nuklir
-
Donald Trump Bombardir Situs Nuklir Iran, Kongres AS Murka: 'Serangan Tanpa Izin'
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Tax Amnesty Jilid 3 Terancam Batal, Menkeu Purbaya Sebut Kebijakan Bikin Wajib Pajak 'Kibul-Kibul'
-
Kembali Diperiksa KPK usai Sita Uang Rp3 Miliar, Nasib Bupati Pati Sudewo di Ujung Tanduk?
-
Cak Imin Bicara Hal Mengerikan Usai Anak Muda Lebih Pilih PNS daripada Jadi Petani Menderita
-
Prabowo Berpidato Ketiga di Sidang Majelis Umum PBB, Bicara Usai Donald Trump
-
Diusir Usai Gunakan Baju Bendera Palestina, Legislator Belanda Ganti Baju dengan Corak Semangka
-
Ribuan Buruh Kepung DPR Hari Ini, 5.367 Aparat Dikerahkan Amankan Aksi Tolak Upah Murah!
-
Heboh Surat Kuota Pendamping Desa Beredar, DPW PAN Jabar Tegaskan Hoaks dan Bentuk Tim Investigasi
-
Viral Usai Lempar Gagang Mikrofon, Ini Permintaan Maaf Lengkap Kepala Kanwil Kemenag NTB
-
Kena Serangan Siber, Bandara di Eropa Lumpuh Selama Satu Hari
-
Presiden Naikkan Gaji Guru dan Dosen ASN, DPR Ingatkan Nasib Honorer Gajinya Masih Rp 300.000