Hubungan antara Iran dan kelompok Houthi bukanlah hubungan satu arah antara patron dan proksi, melainkan aliansi strategis yang dibentuk atas dasar kepentingan dan ideologi bersama.
Iran merupakan satu-satunya negara yang mengakui pemerintahan Houthi di Sana'a secara resmi.
Mereka telah memberi dukungan signifikan kepada kelompok ini dalam bentuk senjata, pelatihan militer, bantuan finansial, dan dukungan politik.
Beberapa senjata yang diduga disuplai Iran ke Houthi termasuk rudal balistik Qiam-1, rudal darat-ke-udara Qader, dan drone Qasef-1 serta Qasef-2K.
Selain itu, Iran juga melatih para pejuang Houthi di seminari dan kamp militer di wilayahnya. Dukungan ini semakin intensif sejak Houthi merebut Sana’a pada 2014.
Namun demikian, banyak pengamat menegaskan bahwa Houthi tetap merupakan entitas otonom dengan agenda domestik yang kuat.
Gerakan ini muncul dari ketidakpuasan terhadap pemerintahan Yaman yang dianggap korup dan tidak adil terhadap komunitas Syiah Zaidi di utara negara itu.
Bahkan ketika Iran diduga pernah menyarankan Houthi untuk menunda pengambilalihan ibu kota pada 2014, kelompok ini tetap melanjutkan langkahnya.
Ancaman Houthi terhadap kapal-kapal Amerika Serikat menandai babak baru dalam eskalasi krisis kawasan.
Baca Juga: Lagu Boom Boom Tel Aviv Muncul di Tengah Perang Iran dan Israel, Langsung Viral
Laut Merah, tempat mereka mengancam akan menyerang, merupakan jalur strategis yang dilalui sekitar 10 persen perdagangan maritim global.
Gangguan di wilayah ini bisa memicu guncangan ekonomi dunia, terutama dalam sektor energi dan logistik.
Dalam beberapa bulan terakhir, Houthi juga telah menyerang kapal-kapal komersial di Laut Merah dan Teluk Aden, khususnya yang terkait dengan Israel atau negara-negara Barat.
Serangan ini ditujukan untuk menekan negara-negara yang mereka anggap mendukung agresi terhadap Palestina.
Dengan adanya ancaman langsung terhadap aset militer AS, situasi kini berada di ambang konfrontasi langsung yang lebih luas.
Diketahui, Trump benar-benar melancarkan serangan ke Iran tanpa restu dari para anggota Kongres AS.
Tag
Berita Terkait
-
Warga Amerika Serikat Meradang, Donald Trump Didemo Besar-besaran Imbas Serang Iran
-
Donald Trump Batal Blokir TikTok Lagi
-
Perang Iran-Israel dan Gema Nubuat Akhir Zaman: Benarkah Tanda Kemunculan Imam Mahdi Semakin Dekat?
-
Amerika Serikat Serang Iran, FIFA Berani Jatuhkan Sanksi seperti ke Yugoslavia?
-
Serangan AS ke Iran Bisa Picu Perang Dunia Ketiga, Bagaimana Sikap Indonesia?
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Purbaya Gregetan Soal Belanja Pemda, Ekonomi 2025 Bisa Rontok
-
Terjerat PKPU dan Terancam Bangkrut, Indofarma PHK Hampir Seluruh Karyawan, Sisa 3 Orang Saja!
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
Terkini
-
Panggil Dasco 'Don Si Kancil', Prabowo Ingatkan Kader: Manusia Mati Meninggalkan Nama
-
Rektor IPB Arif Satria Resmi Jadi Nakhoda Baru BRIN, Babak Baru Riset Nasional Dimulai
-
Dasco Ungkap Ultimatum Prabowo dari Hambalang: Sikat Habis Kader Korup!
-
Polisi Ringkus Dua Pelaku Curanmor yang Tembak Mati Hansip di Cakung
-
KPK Tahan 5 Pengusaha yang Diduga Suap Eks Bupati Situbondo Karna Suswandi, Ini Nama-namanya
-
Gempur Titik Rawan Banjir, Pemkot Surabaya Siapkan Drainase Maksimal Jelang Musim Hujan
-
JATAM: Warga Pro dan Kontra Tambang di Halmahera Sama-sama Korban Sistem yang Merusak
-
KPK 'Bedah' Prosedur Izin TKA, Mantan Sekjen Kemnaker Heri Sudarmanto Dicecar Soal Pungli
-
Diwawancara Pramono, Zidan Penyandang Disabilitas Diterima Kerja di Transjakarta
-
JATAM: Negara Abai Lindungi Warga dari Dampak Beracun Tambang Nikel di Halmahera