Suara.com - PT Jakarta Propertindo (Jakpro) belum bisa memastikan kelanjutan dari gelaran Formula E di Jakarta pada 2026 mendatang.
Saat ini, Jakpro masih melakukan berbagai pertimbangan untuk membuat kontrak baru gelaran balap mobil listrik internasional itu.
Direktur Utama Jakpro, Iwan Takwin mengatakan pihaknya masih melakukan komunikasi dengan Federasi Automobil Internasional (FIA) terkait kemungkinan tersebut.
Namun, belum ada keputusan apakah tahun depan Formula E bakal kembali digelar di Jakarta atau tidak.
"Namanya negosiasi kan berjalan terus. Negosiasi, tek-tokan, komunikasi, kemudian diskusi gitu aja kami terus. Jadi belum diputuskan," ujar Iwan kepada wartawan, Senin, 23 Juni 2025.
Iwan mengatakan saat ini pihaknya juga masih melakukan evaluasi atas gelaran Formula E 2025 pada 21 Juni lalu di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) Ancol, Jakarta Utara.
Pihaknya ingin mengetahui apa yang menjadi kekurangan dan keunggulan gelaran event tahun ketiga itu.
Karena itu, pihak Jakpro belum memberikan proposal resmi untuk kontrak baru Formula E di Jakarta.
"Enggak, belum (kirim proposal ke FIA). Kita masih bicara secara mereview kemarin bagaimana, apa yang harus kita pelajari dari kemarin seperti apa," ungkapnya.
Baca Juga: Jakarta E-Prix 2025: Rowland Percaya Diri Jadi yang Terbaik
"Kemudian mereka juga ngasih saran, kita juga ngasih masukan, gitu-gitu kan. Jadi komunikasi dari seperti biasa aja, profesional B2B (business to business) kan," lanjutnya.
Evaluasi atas penyelenggaraan Formula E ini dilakukan Jakpro bersama dengan Pemprov DKI.
Ia ingin nantinya hasil evaluasi yang matang menjadi bahan untuk menentukan akan melanjutkan Formula E atau tidak.
"Kita terbuka semua bagaimana ini. Kita mesti benar-benar memutuskan, harus benar-benar justifikasinya," katanya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Dibakar Suami Cemburu, Siti Akhirnya Meninggal Dunia Usai Dirawat Intensif
-
Kaget Dipanggil Polisi Soal Demo Ricuh, Iqbal Ramadhan: Saya Advokat, Bukan Penghasut!
-
Urusan Pesantren 'Naik Kelas', Kemenag Siapkan Eselon I Khusus di Momen Hari Santri 2025
-
Posyandu Miliki Peran Sebagai Mesin Sosial di Lingkup Masyarakat, Mendagri Berikan Apresiasi
-
CFD Tetap Asyik! HUT TNI ke-80 Jamin Tak Ganggu Car Free Day Jakarta, Ini Rutenya
-
Pengendara Lawan Arah Pukul Pegawai Zaskia Mecca, Teriak 'Saya Anggota' Lalu Kabur
-
Syarat IPK untuk PAPK TNI: Ini Ketentuannya untuk Berbagai Jurusan
-
Warga Ogah Beri Jalan ke Strobo Pejabat, Pengamat: Akibat Penyalahgunaan dan Rasa Ketidakadilan
-
Gara-gara Foto Bareng Siswi, Pelajar SMK Dikeroyok Senior hingga Rahang Patah
-
Istana 'Spill' Arti Sebenarnya IKN Ibu Kota Politik: Bukan Dipisah dari Ibu Kota Ekonomi!