Suara.com - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menjelaskan alasannya tidak mengunjungi Kabupaten Kepulauan Seribu dalam 100 hari pertama bekerja sebagai kepala daerah.
Ia menyebut kunjungan ke wilayah kepualauan itu bisa dilakukan kapanpun dan tak harus di masa awal kepemimpinannya.
Pramono sempat dikritik lantaran tak segera mengunjungi kepulauan seribu meski daerah itu menjadi salah satu lumbung suaranya pada Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada DKI 2024.
Politisi PDI Perjuangan itu akhirnya mengunjungi Kepulauan Seribu pada Jumat, 4 Juli 2025, untuk pertama kalinya setelah dilantik.
"Kunjungan (ke Kepulauan Seribu) bisa kapan saja," ujar Pramono di Pulau Onrust, Kepulauan Seribu, Jumat (4/7/2025).
Setelah dilantik, Pramono mengaku berencana melaksanakan Salat Jumat di tiap kota Jakarta secara bergantian.
Sementara, Kepulauan Seribu direncanakan menjadi titik akhir dari agenda tersebut.
"Tetapi kenapa baru sekarang? Karena memang saya akan mengunjungi dan sholat jumat di semua masjid yang ada di masing-masing kota dan kabupaten. Kebetulan ini yang terakhir," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung melakukan kunjungan ke kawasan Kabupaten Kepulauan Seribu pada Jumat, 4 Juli 2025.
Baca Juga: Dikeluhkan Warga, Pramono Minta Air PAM di Pulau Kelapa Dibenahi: Sebenarnya Simpel, tapi...
Kedatangannya merupakan pertama kalinya usai Politisi PDI-Perjuangan itu dilantik sebagai kepala daerah bersama wakilnya, Rano Karno pada 20 Februari 2025 lalu.
Pramono dijadwalkan mengunjungi tiga pulau, yakni Pulau Kelapa, Pulau Tidung, dan Pulau Onrust.
Di Pulau Kelapa, Pramono melakukan penanaman pohon bakau alias mangrove, penyerahan bibit ikan krapu kepada nelayan, dan mengunjungi Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Nyiur Melambai.
Kemudian Pramono meninjau fasilitas layanan Brackish Water Reverse Osmosis (BWRO), mendatangi Puskesmas, dan kapal pelayanan kesehatan P3KD Dinas Kesehatan.
Kedatangan Pramono disambut oleh warga dan pejabat setempat yang sudah menanti di dermaga Pulau Kelapa.
"Selamat datang bapak, selamat datang bapak gubernur," ujar warga dan anak-anak saat Pramono tiba.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi