Pramono ikut langsung melakukan penanaman mangrove secara simbolis bersama Direksi Transjakarta dan jajarannya.
Rencananya, ada 15 ribu bibit mangrove yang akan ditanam di Pulau Kelapa.
Saat di RPTRA Nyiur Melambai, Pramono sempat menyapa anak-anak berseragam sekolah yang sedang bermain.
"Ini lagi pada main apa?" tanya Pramono.
"Main permainan tikus-kucing, Pak," jawab salah satu pengajar.
Sementara, di Pulau Tidung Pramono bakal menyapa dan makan siang bersama makan siang bersama warga setempat, serta melaksanakan salat jumat di Masjid Nurul Huda.
Terakhir, di Pulau Onrust, Pramono akan meluncurkan kapal wisata sebelum kembali lagi ke Dermaga Marina, Ancol, Jakarta Utara.
Warga Menanti
Sebelumnya, Warga Kepulauan Seribu masih menanti kehadiran Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung yang hingga kini belum juga menginjakkan kaki di wilayah kepulauan tersebut sejak dilantik.
Baca Juga: Dikeluhkan Warga, Pramono Minta Air PAM di Pulau Kelapa Dibenahi: Sebenarnya Simpel, tapi...
Bila kesempatan itu datang, masyarakat sudah menyiapkan banyak hal yang ingin disampaikan langsung kepada orang nomor satu di Jakarta itu.
Sebelumnya, Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pulau Kelapa, Safaatul Anam mengatakan bahwa kunjungan Pramono akan menjadi momen penting untuk menyuarakan sejumlah persoalan krusial yang selama ini belum tersentuh secara optimal oleh pemerintah provinsi.
"Perbaikan dan peningkatan sistem pelayanan pemerintah kabupaten Kepulauan Seribu. Memiliki program, target, dan capaian yang konkrit terkait masa depan Pulau Seribu," ujarnya kepada Suara.com, Rabu, 4 Juni lalu.
Ia menyoroti sulitnya warga dalam memperoleh akses bahan bakar bersubsidi.
Menurutnya, hingga hari ini, masyarakat Kepulauan Seribu masih belum merasakan perlakuan yang setara sebagai bagian dari warga DKI Jakarta.
"Kemudahan dalam akses mendapatkan BBM bersubsidi yang hingga detik ini belum dirasakan sebagai bagian warga Jakarta," ucapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
Terkini
-
Tinjau Pesantren Al-Khoziny, Cak Imin Minta Pembangunan Gedung Tanpa Ahlinya Harus Dihentikan
-
Menteri Haji dan Umroh 'Setor' 200 Nama Calon Pejabat ke KPK Sebelum Dilantik: Untuk Ditracking
-
Hotman Paris Minta Nadiem Makarim Dibebaskan: Penetapan Tersangka Kasus Laptop Dinilai Cacat Hukum
-
Menteri Haji dan Umrah Serahkan 200 Nama Calon Pejabat ke KPK, Ada Apa?
-
Menkum Sahkan Kubu Mardiono Dinilai Redam Dualisme PPP: Ibarat Sepak Bola, 90 Menit Selesai!
-
Tragedi Maut Al Khoziny: Kemenag Janji Rombak Aturan, Standar Bangunan Pesantren Segera Ditetapkan
-
Menteri Haji Sambangi Gedung KPK Usai Jumatan, Sinyal Baru Kasus Korupsi Kuota Haji?
-
PSI Dikritik Habis! Sembunyikan Jokowi, Malah Tampilkan Kaesang yang 'Tak Layak Jual'
-
Sejauh Mana Kesiapan IKN jadi Ibu Kota Politik? Begini Update dari Kepala Otorita
-
Malu-malu Umumkan Jokowi Jadi 'Bapak J', PSI Dicurigai Partai Tertutup: "Aneh Bila Belum Dipublish"