Suara.com - Sebuah panggung wisuda tidak hanya menjadi saksi bisu atas akhir perjuangan akademik, tetapi juga panggung di mana kisah-kisah inspiratif lahir.
Momen penuh haru, tawa, dan pesan mendalam mewarnai prosesi wisuda Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Tahun 2025.
Di tengah ribuan lulusan, satu nama mencuri perhatian dan menjadi viral di jagat maya, yaitu Laura Amandasari.
Mahasiswi Kristen dari Fakultas Hukum ini tidak hanya dinobatkan sebagai lulusan terbaik, tetapi juga berhasil menyentuh hati ribuan orang dengan pidato perpisahannya.
Dengan suara bergetar menahan haru, Laura memberikan pantun jenaka. Momen ini bukan sekadar permintaan, melainkan sebuah simbol keberanian dan representasi dari perjalanannya di UMSU. Dengan mata berkaca-kaca, ia melantunkan pantun yang kini viral.
"Dari Klaten ke Argentina, tidak lupa ke kota Kudus. Agar si Kristen ini tidak ke mana-mana, adakah S2 beasiswa Pak sampai lulus? kata Luara dilihat dari akun Instagram @medankinian, Kamis 10 Juli 2025.
Pantun dari Laura pun disambut gelak tawa dan tepuk tangan meriah dari seluruh hadirin.
Pantuan dari Laura pun mendapat respons dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti yang hadir dalam acara tersebut.
Pantun tersebut berhasil mencuri perhatian Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti yang turut hadir dalam acara tersebut.
Pantun yang dilontarkan Laura menyisipkan harapan dan aspirasi yang secara cerdas dibungkus dalam balutan humor. Abdul Mu’ti memberikan respons positif dengan gaya khasnya yang santai namun tegas.
"Tadi pantun dari Klaten ke Argentina, kemudian tersesat di Kudus. Tapi pesannya sudah sampai. Insya Allah aspirasinya bisa dipenuhi Pak Rektor,” ujarnya sambil tersenyum.
Yang lebih mengundang tawa adalah kelakar dari Abdul Mu’ti. Dengan nada bercanda, ia akan menggunakan otoritasnya jika rektor tidak memberikan beasiswa kepada Laura.
"Kalau Pak Rektor tidak memenuhi, saya akan menggunakan otoritas saya sebagai Sekretaris Umum PP Muhammadiyah," katanya.
Respons tidak terduga datang langsung dari Rektor UMSU, Prof. Dr. Agussani, MAP. Tanpa ragu, sang Rektor membalas pantun tersebut dengan antusiasme yang sama.
"Terbang tinggi si burung cendana, terbang berpaut si burung tempua. Laura jangan ke mana-mana, ananda telah resmi menjadi mahasiswa S2," kata Agussani.
Berita Terkait
-
Viral! Sepatu Berlumpur Gubernur Aceh Jadi Sorotan Saat Mendampingi Presiden ke Lokasi Bencana
-
Viral Purbaya Usul MBG Diganti Uang, Kemenkeu Pastikan Hoaks
-
Kementan Disorot Usai Rincian Bantuan Bencana Viral, Harga Beras Rp60 Ribu/Kg Dinilai Janggal
-
6 Film Indonesia Adaptasi Kisah Viral, Baby Udon Segera Dibuat
-
Warung di Bandung Gratiskan Mahasiswa yang Keluarganya Jadi Korban Banjir, Kalimatnya Bikin Terharu
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
DPR Usul Presiden Bentuk Kementerian Bencana: Jadi Ada Dirjen Longsor, Dirjen Banjir
-
Pemerintah Pulangkan 2 WN Belanda Terpidana Kasus Narkotika Hukuman Mati dan Seumur Hidup
-
Aksi 4 Ekor Gajah di Pidie Jaya, Jadi 'Kuli Panggul' Sekaligus Penyembuh Trauma
-
Legislator DPR Desak Revisi UU ITE: Sikat Buzzer Destruktif Tanpa Perlu Laporan Publik!
-
Lawatan ke Islamabad, 6 Jet Tempur Sambut Kedatangan Prabowo di Langit Pakistan
-
Kemensos Wisuda 133 Masyarakat yang Dianggap Naik Kelas Ekonomi, Tak Lagi Dapat Bansos Tahun Depan
-
27 Sampel Kayu Jadi Kunci: Bareskrim Sisir Hulu Sungai Garoga, Jejak PT TBS Terendus di Banjir Sumut
-
Kerugian Negara Ditaksir Rp2,1 T, Nadiem Cs Segera Jalani Persidangan
-
Gebrakan KemenHAM di Musrenbang 2025: Pembangunan Wajib Berbasis HAM, Tak Cuma Kejar Angka
-
LBH PBNU 'Sentil' Gus Nadir: Marwah Apa Jika Syuriah Cacat Prosedur dan Abaikan Kiai Sepuh?