Suara.com - Sebuah rekaman CCTV telah menjadi pusat perhatian dalam kasus kematian misterius diplomat muda, Arya Daru Pangayunan.
Video berdurasi singkat ini memuat banyak informasi penting yang kini didalami oleh pihak berwenang.
Untuk memahaminya lebih jelas, berikut dirangkum 5 poin kunci dan kronologi dari gerak-gerik terakhir Arya yang terekam kamera pengawas.
1. Penampilan dan Pakaian yang Dikenakan
Dalam rekaman tersebut, Arya Daru Pangayunan terlihat mengenakan pakaian kasual. Ia memakai kaus berwarna gelap dan celana panjang. Penampilannya terlihat santai, tidak seperti seseorang yang akan menghadiri acara formal.
Pilihan pakaian ini mengindikasikan bahwa aktivitas yang ia lakukan pada saat itu bisa jadi bersifat pribadi atau non-dinas. Hal ini menjadi salah satu dasar penyelidikan untuk melacak agenda terakhir almarhum di luar jam kerja.
2. Berjalan Sendirian di Lorong Gedung
Poin penting kedua adalah fakta bahwa Arya berjalan seorang diri. Tidak ada orang lain yang terekam berjalan bersamanya, baik di depan maupun di belakangnya. Ia berjalan dengan langkah yang normal dan stabil di sepanjang lorong, yang tampaknya merupakan koridor apartemen atau hotel.
Ketiadaan orang lain ini mempersempit kemungkinan adanya paksaan fisik secara langsung pada saat itu, namun tidak menutup kemungkinan adanya tekanan psikologis atau ancaman yang terjadi sebelumnya.
Baca Juga: Misteri Plastik Hitam di Tangan Diplomat Muda Arya Daru, Rekaman CCTV Ungkap Fakta?
3. Ekspresi Wajah yang Sulit Diartikan
Meskipun kualitas rekaman tidak sepenuhnya jernih, ekspresi wajah Arya tidak menunjukkan tanda-tanda panik, takut, atau kesedihan yang ekstrem.
Wajahnya terlihat relatif datar dan tenang.
Ketenangan inilah yang justru menimbulkan pertanyaan besar: apa yang sebenarnya ada di dalam pikirannya saat itu?
4. Kantong Plastik Hitam Misterius di Tangan Kanan
Ini adalah detail yang paling banyak disorot. Arya terlihat dengan jelas membawa sebuah kantong plastik berwarna hitam di tangan kanannya. Ukurannya tidak terlalu besar, namun cukup untuk menampung beberapa barang. Isi dari kantong plastik ini menjadi spekulasi utama.
Berita Terkait
-
Misteri Plastik Hitam di Tangan Diplomat Muda Arya Daru, Rekaman CCTV Ungkap Fakta?
-
Anggota DPR Pensiunan Jenderal Yakin Diplomat Kemenlu Dibunuh: Dari Posisi Jenazah...
-
Serupa Kasus Diplomat Arya: Kematian Aneh Mata-mata Inggris yang Masih Misterius
-
Misteri Kematian Diplomat Kemlu, Susno Duadji: Curigai Semua Orang Terdekatnya
-
"Terlalu Rapi, Ini Janggal": Kriminolog Curiga Kematian Diplomat Kemlu, Ada Rekayasa?
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
-
Jelang Nataru, BPH Migas Pastikan Ketersediaan Pertalite Aman!
Terkini
-
Viral Stiker Keluarga Miskin Ditempel di Rumah Punya Mobil,Bansos Salah Sasaran Lagi?
-
Plot Twist! Kurir Narkoba Kecelakaan di Tol Lampung, Nyabu Dulu Sebelum Bawa 194 Ribu Ekstasi
-
Mahfud MD Soal Geger di Internal PBNU: Konflik Tambang di Balik Desakan Gus Yahya Mundur
-
'Terima Kasih Pak Prabowo': Eks Dirut ASDP Lolos dari Vonis Korupsi, Pengacara Sindir KPK Keliru
-
Yusril: Pemberian Rehabilitasi Kepada Direksi Non Aktif PT ASDP Telah Sesuai Prosedur
-
Pengusaha Adukan Penyidik KPK ke Bareskrim: Klaim Aset Rp700 Miliar Disita Tanpa Prosedur
-
Tumbuh di Wilayah Rob, Peran Stimulasi di Tengah Krisis Iklim yang Mengancam Masa Depan Anak Pesisir
-
Sambangi Istana Usai Pulang dari Afrika Selatan, Apa Saja yang Dilaporkan Gibran ke Prabowo?
-
Nasib Tragis Ayah Tiri Bocah Alvaro, Alex Iskandar Dimakamkan di TPU Kedaung Tangerang
-
Ancaman ke Jurnalis di Asia Meningkat: Mulai dari Teror, Serangan Digital, dan Represi Negara