Nast menggunakan gajah untuk menggambarkan suara pemilih Partai Republik sebagai raksasa yang kuat, besar, namun terkadang canggung dan mudah tertipu atau panik oleh berita bohong.
Meskipun awalnya merupakan penggambaran yang tidak sepenuhnya positif, Partai Republik secara bertahap mengadopsi simbol tersebut.
Mereka membalikkannya menjadi representasi kekuatan, kecerdasan, dan martabat. Sejak saat itu, gajah menjadi lambang tak terpisahkan dari politik konservatif Amerika.
Dari Mawar ke Gajah, Manuver 'Partai Super Tbk'
Sementara cerita gajah di AS sudah terdokumentasi dengan baik, kemunculan gajah dalam politik Indonesia adalah sebuah misteri yang baru dimulai.
Bendera-bendera PSI yang tersebar di Solo menampilkan gambar gajah berwarna hitam dengan kepala merah yang menengadah, seolah menyiratkan kekuatan baru. Ditambah lagi tulisan "Partai Super Tbk" yang provokatif.
Apa makna di balik perubahan drastis ini? Para petinggi PSI memilih strategi bungkam seribu bahasa.
"Ditunggu penjelasan di kongres," kata Wakil Ketua Umum PSI, Andy Budiman, singkat kepada Suara.com, Selasa (15/7/2025).
Sikap misterius ini justru semakin memanaskan spekulasi. Sementara itu, PSI melalui akun instagram resminya pun mulai nampak mengiyakan kabar pergantian logo partainya.
Terlihat dari caption di bio akun @psi_id yang tertulis "Menuju Partai Super Terbuka: Milik Semua Anggota".
Baca Juga: Ferdinand PDIP Olok-olok Logo Baru PSI: Gajah Itu Gemuk, Lemot, Bisa Diseruduk Banteng!
Tak hanya itu, akun ini juga mengunggah video tanggapan Jokowi tentang logo gajah di bendera PSI dengan keterangan seperti ini.
"Pak Jokowi menyambut baik logo baru PSI. Perubahan adalah keniscayaan. Kira-kira, apa ya filosofi logo baru PSI? Nantikan di kongres 19-20 Juli mendatang".
Kini berbagai pertanyaan dan spekulasi muncul setelah ada perubahan logo PSI dari mawar ke gajah.
Apakah PSI ingin melepaskan citra sebagai partai anak muda yang identik dengan bunga mawar yang lembut, dan bertransformasi menjadi kekuatan politik yang lebih besar, solid, dan tangguh layaknya gajah?
Gajah dikenal sebagai hewan yang cerdas, memiliki ingatan kuat, dan sangat sosial. Mungkinkah ini sinyal bahwa PSI akan mengusung platform politik yang lebih mapan, stabil, dan berorientasi pada ketahanan jangka panjang?
Misteri ini dijanjikan akan terungkap pada kongres partai yang akan dihadiri oleh tokoh-tokoh besar seperti Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, yang semakin menambah bobot strategis dari manuver ini.
Berita Terkait
-
Ferdinand PDIP Olok-olok Logo Baru PSI: Gajah Itu Gemuk, Lemot, Bisa Diseruduk Banteng!
-
Bukan Mawar Lagi! PSI Kejutkan Kota Solo dengan Logo Gajah, Ada Apa?
-
Blak-blakan Sindir Kadernya Penjilat, Ferdinand PDIP Tertawai Logo Baru PSI: Benar-benar Kocak!
-
Kaesang Pamerkan Logo Baru PSI Gambar Gajah, Apa Artinya?
-
Logo PSI Berubah Jadi Gajah, Jokowi: Brand Perlu Diperbarui Sesuai Permintaan Pasar
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
iQOO 15 Resmi Meluncur di Indonesia: HP Flagship Monster Pertama dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5
-
Rosan Tunjuk Purbaya Usai Sebut Kerjaan Kementerian Investasi Berantakan
-
6 Mobil Turbo Bekas untuk Performa Buas di Bawah Rp 250 Juta, Cocok untuk Pecinta Kecepatan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
Terkini
-
Siapa Pria Misterius di Samping Ratu Narkoba Dewi Astutik Saat Digerebek di Kamboja?
-
Update Korban Jiwa di Aceh: 249 Orang Meninggal, 660 Ribu Warga Mengungsi
-
Tata Ruang Amburadul Biang Banjir Sumatra, KLH Siap 'Obrak-abrik' Aturan
-
Pemerintah Ungkap Arah Kebijakan 2026, Sektor MICE dan Hilirisasi Jadi Fokus Baru
-
Kang Dedi Siapkan Kereta Kilat Pajajaran, Whoosh Bakal Ditinggalkan?
-
Banjir Sumatra Bawa Kayu Gelondongan, Ketua MPR Muzani: Sepertinya Hasil Tebangan Itu
-
4.000 Siswa Sekolah Rakyat Mau Kuliah, Kemensos Gandeng Diktisaintek Minta Bimbingan
-
Terungkap, Sosok 'Penjahat' di Balik Tema Besar Reuni 212
-
Jalan Buntu Paulus Tannos: Praperadilan Ditolak, KPK Kebut Proses Ekstradisi
-
Jurus Baru Bahlil, Golkar Siap 'Perang Digital' Rebut Hati 73 Persen Pemilih Muda 2029