Suara.com - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, memperkenalkan logo baru partainya saat berkampanye di Bulakamba, Brebes, Jawa Tengah, Rabu (16/7/2025).
Logo tersebut bergambar seekor gajah berkepala merah dan berbadan putih yang tercetak pada kaus berwarna hitam dan putih.
"Setidaknya ini logo baru. Baru pertama kali saya kasih dan ini saya kasih lihat," kata Kaesang sambil memperlihatkan kaus berlogo baru kepada para kader PSI yang hadir.
Meski sudah diperlihatkan ke publik, Kaesang belum bersedia menjelaskan makna dari gambar gajah tersebut. Ia menyerahkan sepenuhnya kepada Dewan Pembina PSI.
"Oh itu nanti ke Dewan Pembina. Ke Dewan Pembina ya nanti ya," ujarnya singkat.
Dalam kesempatan itu, Kaesang juga menyampaikan seruan politik kepada kader PSI di Jawa Tengah agar memenangkan dominasi suara dalam Pemilu Raya internal PSI.
Ia menyinggung dua kandidat calon Ketua Umum PSI, yakni Ronald Aristone Sinaga dan Agus Mulyono Herlambang yang telah menguasai sejumlah wilayah.
"Kalau kita lihat di website, Jawa Barat ini sudah dikuasai Bro Ron. Di Banten sudah dikuasai mutlak juga oleh Mas Agus. Jadi, Jawa Tengah kita juga buat 90 persen di sini untuk mengalahkan mereka semua," ujarnya penuh semangat.
Putra bungsu Presiden Joko Widodo itu juga mengajak seluruh kader untuk aktif menggunakan hak pilih dalam Pemilu Raya, yang akan menentukan Ketua Umum PSI berikutnya.
Baca Juga: Bro Ron Bisa Kalahkan Kaesang? Senjata Rahasia Ini Jadi Kunci Kemenangan di Pemilu Raya PSI
"Dan buat temen-temen semua yang ada di sini, hadir nggak? Yang hadir ke Solo siapa nanti?" pungkasnya.
PSI tengah menggelar Pemilu Raya dalam rangka memilih ketua umum periode 2025-2030. Proses pemilihan ketua umum lewat sistem e-voting ini berlangsung mulai tanggal 12-18 Juli 2025.
Jumlah daftar pemilih tetap atau DPT dalam Pemilu Raya PSI mencapai 187.306 orang.
Adapun tiga calon Ketum PSI adalah Ronald Aristone Sinaga, Kaesang Pangarep, dan Agus Mulyono Herlambang.
Kader-kader PSI memiliki kesempatan untuk memilih ketua umum lewat sistem e-voting hingga 18 Juli 2025 pukul 24.00 WIB.
Hasil akhir daripada Pemilu Raya PSI, rencananya akan diumumkan pada 19 Juli 2025 dalam agenda Kongres PSI di Solo, Jawa Tengah.
Berita Terkait
-
"Maju Kalau Berani!" Kaesang Tantang Bro Ron Jadi Ketua Umum PSI, Begini Reaksinya
-
Keliling Jateng Jelang Pemilu Raya PSI, Kaesang Banyak Dapat Wejangan dari Jokowi
-
Kaesang Umumkan Transformasi PSI: Ketua Umum Dipilih Langsung Anggota
-
Ceritakan soal Jokowi Batal Daftar Calon Ketum PSI, Kaesang Minta Doa: Saya Ingin Sekali Lagi
-
Bro Ron Bisa Kalahkan Kaesang? Senjata Rahasia Ini Jadi Kunci Kemenangan di Pemilu Raya PSI
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Parah! SEA Games 2025 Baru Dimulai, Timnas Vietnam U-22 Sudah Menang Kontroversial
-
Adu Gaji Giovanni van Bronckhorst vs John Heitinga, Mana yang Pas untuk Kantong PSSI?
-
5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Kebutuhan Produktivitas dan Gaming
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
-
Tak Sampai Satu Bulan, Bank Jakarta Klaim Salurkan 100 Persen Dana dari Menkeu Purbaya
Terkini
-
Dua Karyawan PT WKM Dituntut 3,5 Tahun Bui Buntut Sengketa Lahan Tambang di Maluku Utara
-
Pastikan Tak Ada Lagi Warga Ditahan Terkait Penjarahan di Sumut, Kapolri: Mereka Hanya Butuh Makanan
-
Pemda Tak Kuat Atasi Banjir Sumatra, DPR Dorong Pusat Ambil Alih Lewat Status Bencana Nasional
-
Jakarta Disebut Sebagai Kota Terpadat di Dunia, Bagaimana Agar Tetap Nyaman Dihuni?
-
Legislator Gerindra Warning Kemenkeu: Haram Pangkas Dana TKD Daerah Terdampak Banjir Sumatra
-
Masih Terdampak Bencana, Seleksi Petugas Haji di Aceh, Sumbar, dan Sumut Ditunda
-
Gus Yahya Ancam Tempuh Jalur Hukum, Tak Rela Posisinya Direbut Kepentingan Sepihak
-
Akses Darat Mulai Normal, Bantuan Pangan Korban Banjir di Aceh Tamiang Dipercepat
-
Soal Dugaan Aliran Uang Rp100 Miliar ke PBNU, Gus Yahya Santai: Silahkan Diproses!
-
Banjir Dahsyat Sumut, Benarkah Ulah Korporasi Raksasa Asing dan Astra di Baliknya?