Suara.com - Hari pertama sekolah selalu menyisakan kenangan yang tak terlupakan. Mulai dari semangat memakai seragam baru, sepatu yang masih bersih, hingga rasa deg-degan bertemu teman dan guru baru. Namun di tengah momen-momen ini, sebuah video singkat berhasil mengaduk perasaan warganet.
Video tersebut memperlihatkan seorang bocah kecil berbaju biru yang duduk di lantai ruang kelas, tampak sedang mengikuti hari pertama Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah atau MPLS.
Dengan penuh harap, anak tersebut membuka tempat makan berwarna biru yang ada di depannya. Namun apa yang terjadi sungguh tak diduga.
Kotak makan yang dibukanya ternyata kosong. Tak ada nasi, tak ada lauk, bahkan remah-remah pun tidak tampak. Anak itu pun hanya bisa memandangi tempat makan itu dengan ekspresi kecewa yang polos dan jujur. Di layar video, muncul caption lucu namun menyentuh: “Day 1 MPLS Mamak Lupa Naro Bekal.”
Momen itu langsung menarik perhatian warganet. Banyak yang membalas dengan komentar ringan seperti “hahaha” atau menyebutnya sebagai “mystery box,” sebuah istilah populer yang biasa digunakan dalam dunia gim untuk menggambarkan kejutan yang tidak terduga.
Namun di balik tawa itu, banyak juga yang merasa simpati dengan si anak. Video itu menyentuh sisi empati dan kehangatan orang tua mana pun yang pernah terburu-buru menyiapkan hari pertama anaknya masuk sekolah.
Apa Itu MPLS?
MPLS adalah singkatan dari Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah. Ini adalah program wajib di sekolah-sekolah Indonesia yang diberikan kepada peserta didik baru pada awal tahun ajaran.
Tujuan utamanya adalah mengenalkan siswa kepada lingkungan fisik sekolah, budaya, tata tertib, serta warga sekolah lainnya seperti guru, staf, dan teman sebaya.
Baca Juga: Lirik Lagu Hari Baru, Jingle MPLS Ramah 2025 Disertai Video Lengkap
Kegiatan MPLS dirancang agar siswa merasa nyaman dan siap mengikuti kegiatan belajar secara formal. Untuk siswa tingkat SD, MPLS biasanya dikemas secara santai dan menyenangkan.
Mereka diajak menyanyi, mewarnai, bermain, dan tentu saja makan bersama. Itulah mengapa waktu membuka bekal menjadi momen yang ditunggu-tunggu. Sayangnya, bagi bocah dalam video ini, momen itu justru menjadi sumber kekecewaan kecil yang sangat terasa.
Alasan mengapa video ini menjadi viral adalah kesederhanaan dan kejujuran dari ekspresi si anak. Tidak ada skenario, tidak ada akting.
Hanya seorang anak yang berharap makan siangnya siap disantap, tetapi mendapati kotaknya kosong. Reaksi naturalnya itulah yang menyentuh banyak orang.
Ia tidak menangis, hanya tampak bingung dan sedih, seolah bertanya dalam hati, “Kenapa bekalku tidak ada?”
Komentar-komentar yang masuk pun menunjukkan perpaduan antara humor dan empati. Beberapa netizen menertawakannya karena memang lucu, tetapi banyak juga yang merasa kasihan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Dukung Revisi UU Hak Cipta untuk Lindungi Karya Jurnalistik, AMSI Serahkan Simbol Dukungan Ini
-
Prabowo Setujui Ditjen Pesantren, PDIP Siap 'Perkuat Narasi Patriotisme'
-
Polemik Utang Hingga Dugaan Markup Whoosh, PDIP Tugaskan Fraksi Lakukan Kajian
-
'Skema Mafia' Terbongkar: Rp 40 Miliar Digelontorkan untuk 'Beli' Vonis Lepas Korupsi CPO
-
Akui Sulit Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama, Bareskrim: Dikejar Lari-lari!
-
Bukan Cuma Iklan: 5 Bos Media Bongkar 'Revenue Stream' Ajaib di Era AI
-
Pakar Pidana Tegaskan Polemik Patok Kayu PT WKM Harusnya Tak Jadi Perkara Pidana
-
Kejagung Dalami Jejak Korupsi Chromebook Sampai ke 'Ring 1' Nadiem Makarim
-
Terungkap! Alasan Sebenarnya APBD DKI Jakarta Numpuk Rp14,6 Triliun! Bukan Deposito, Tapi...?
-
Kejati Jakarta Bongkar Skandal LPEI: Negara 'Dibobol' Hampir Rp 1 Triliun