Suara.com - Pemerintah Indonesia membuka peluang kerja sama lebih erat dengan China dalam bidang pemberdayaan masyarakat dan pengentasan kemiskinan.
Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) usai menerima kunjungan Duta Besar Republik Rakyat China untuk Indonesia Wang Lutong kemarin, Rabu (16/7/2025), di Jakarta.
Pertemuan itu dilaksanakan secara tertutup dan fokus membahas tentang kelanjutan hubungan bilateral antara Indonesia dengan China.
Cak Imin menekankan bahwa hubungan antar negara itu perlu terus dibahas, terutama setelah Presiden RI Prabowo Subianto menandatangani perjanjian kerja sama dengan Tiongkok pada November 2024 lalu.
Ia menyebut, kerja sama strategis itu juga sejalan dengan arahan langsung Presiden Prabowo untuk menjaga dan memperkuat komitmen kedua negara di tengah ketidakpastian ekonomi global.
“Presiden menyampaikan untuk menjaga komitmen (kerja sama) antara kedua negara Indonesia-Tiongkok ditengah ekonomi global yang tidak menentu terutama di bidang pendidikan,” kata Cak Imin dalam keterangannya, Kamis (17/7/2025).
Dalam kesempatan itu, Muhaimin secara khusus menyoroti keberhasilan China dalam menghapus kemiskinan ekstrem.
Ia menilai, pengalaman China bisa menjadi rujukan penting bagi Indonesia untuk mencapai target pengentasan kemiskinan ekstrem pada 2026.
“Khususnya di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo (upaya pengentasan kemiskinan) yang sebelumnya berorientasi pada bantuan sosial bergeser menuju arah pemberdayaan masyarakat,” imbuhnya.
Baca Juga: Skandal Kemenaker Merembet, Cak Imin dan Hanif Dhakiri Berikutnya Dipanggil KPK?
Cak Imin menyatakan pembelajaran itu penting agar target kemiskinan ekstrem 0 persen pada 2026 dapat terwujud sesuai arahan Presiden Prabowo.
“Kemenko PM terus belajar dalam usaha penanganan kemiskinan dan pemberdayaan masyakarat demi kesejahteraan Indonesia,” ucap Ketua Umum PKB tersebut.
Sementara itu, Dubes Wang Lutong menyambut baik penguatan kerja sama tersebut. Ia menegaskan bahwa China siap terus bekerja sama dengan Indonesia dalam berbagai sektor, termasuk dalam mempercepat upaya penghapusan kemiskinan.
China, kata Wang, melihat Indonesia sebagai salah satu sahabat strategis yang penting di kawasan. Karena itu, pihaknya berkomitmen menjaga hubungan bilateral yang sudah terjalin erat selama ini.
Pemerintah Hanya Akan Beri Bantuan Pengentasan Kemiskinan untuk Kategori Desil 1-3
Pemerintah tengah membenahi sistem penyaluran bantuan pengentasan kemiskinan agar lebih tepat sasaran.
Berita Terkait
-
Bank Dunia Buka Suara Usai Ungkap 194 Juta Rakyat RI Masuk Kategori Miskin!
-
Usut Aliran Uang Tersangka Pemeras Calon TKA di Kemnaker, KPK Periksa Staf Ahli Era Cak Imin
-
Target Indonesia Bebas Kemiskinan 2045 dari Prabowo Sulit Tercapai, Tapi Ahli Beri 5 Tips Ini
-
Babak Baru Kasus TKA di Kemnaker: Cak Imin, Hanif Dhakiri hingga Ida Fauziyah Bisa Diperiksa KPK
-
Gunakan Metode PPP, Bank Dunia Sebut Kemiskinan di Indonesia Tembus 194,6 Juta Jiwa
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Penipuan Pencairan Dana Hibah SAL, BSI: Itu Hoaks
-
9 Mobil Bekas Paling Lega dan Nyaman untuk Mengantar dan Jemput Anak Sekolah
-
Belum Sebulan Diluncurkan, Penjualan Toyota Veloz Hybrid Tembus 700 Unit
-
Kekayaan dan Gaji Endipat Wijaya, Anggota DPR Nyinyir Donasi Warga untuk Sumatra
-
Emiten Adik Prabowo Bakal Pasang Jaringan Internet Sepanjang Rel KAI di Sumatra
Terkini
-
DPR Dorong Status Bencana Nasional, Kesehatan Pengungsi Aceh Kian Memprihatinkan
-
Hasto PDIP: Bencana Alam Tak Lepas dari Korupsi SDA dan Mafia Kekuasaan
-
Kemensos Siapkan Santunan Rp 15 Juta untuk Korban Meninggal Bencana Sumatra, Kapan Cair?
-
Gempa M 4,7 Guncang Sumbar, BMKG Ungkap Sudah Terjadi 16 Kali Sepekan
-
Sidang Perkara Tata Kelola Minyak, Kerry Riza Bantah Intervensi Penyewaan Kapal Oleh Pertamina
-
Kurangi Risiko Bencana Hidrometeorologi, KLH Dukung Penanaman Pohon di Hulu Puncak
-
Penasihat DWP Kemendagri Tri Tito Karnavian Tegaskan Kualitas Manusia Indonesia: Mulai dari Keluarga
-
Trotoar 'Maut' di Tugu Yogyakarta, Pedestrian Jogja Belum Ramah Difabel
-
Menunjuk Hidung Menteri di Balik Bencana Sumatra, Siapa Paling Bertanggung Jawab?
-
Tambang Disebut Jadi Biang Kerok Gaduh PBNU, Begini Kata Gus Yahya?