Suara.com - Suara tembakan di perbatasan Kamboja dan Thailand akhirnya mereda. Kedua negara Asia Tenggara ini resmi memberlakukan gencatan senjata yang efektif berlaku pada Senin tengah malam waktu setempat.
Keputusan ini menjadi langkah krusial untuk mengakhiri pertempuran bersenjata sengit yang telah berlangsung sejak pekan lalu dan memakan korban jiwa.
Kesepakatan damai yang ditunggu-tunggu ini terwujud setelah negosiasi penting yang difasilitasi oleh Malaysia di Kuala Lumpur. Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, mengumumkan langsung bahwa kedua negara yang berseteru sepakat untuk mengakhiri pertempuran.
Pertemuan yang mempertemukan PM Kamboja Hun Manet dan penjabat PM Thailand Phumtham Wechayachai ini menghasilkan komitmen untuk gencatan senjata "segera dan tanpa syarat".
Langkah diplomatik ini diambil setelah pertempuran di titik perbatasan yang disengketakan menyebabkan puluhan orang, termasuk personel militer dari kedua belah pihak, tewas dalam beberapa hari terakhir.
Akar konflik berdarah ini terletak pada sengketa perbatasan yang telah lama membara. Titik panas berada di area yang memisahkan Provinsi Preah Vihear di Kamboja dan Provinsi Ubon Ratchathani di Thailand.
Ketegangan di kawasan ini kembali memuncak dan meledak menjadi konfrontasi bersenjata setelah insiden bentrokan sebelumnya pada 28 Mei yang dilaporkan menewaskan seorang tentara Kamboja.
Berita Terkait
-
Siapa Phanthamit Praphanth? Winger 22 Tahun yang Bawa Thailand U-23 Hantam Filipina
-
5 Fakta Kemenangan Thailand atas Filipina di Perebutan Tempat Ketiga Piala AFF U-23 2025
-
Thailand Kalahkan Filipina, Raih Tempat Ketiga Piala AFF U-23 2025
-
Thailand Serahkan 12 Jenazah Tentara Kamboja
-
BRI Super League: Persib Bandung Tuntaskan Pemusatan Latihan di Thailand
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
DPRD DKI Galang Rp 359 Juta untuk Korban Bencana Sumatra
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI