Suara.com - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, berjanji akan membangun kembali Pasar Taman Puring yang ludes dilalap api pada Senin (28/7/2025) malam. Namun, di balik janji manis tersebut, nasib ratusan pedagang yang kehilangan mata pencaharian justru terkesan mengambang dengan jawaban singkat sang gubernur.
Pramono memastikan pasar tersebut akan dibangun lagi karena dianggap sebagai pusat ekonomi rakyat yang masih sangat diminati.
Saat meninjau Waduk Pluit, Selasa (29/7/2025), Pramono menegaskan komitmennya untuk memulihkan pasar tersebut.
“Karena pasar itu adalah pasar rakyat yang dibutuhkan oleh rakyat setempat dan itu pasar yang aktivitasnya masih sangat tinggi,” kata Pramono kepada wartawan.
Ia juga mengakui bahwa ini bukan kali pertama Pasar Taman Puring terbakar. Insiden ini adalah yang ketiga kalinya, menandakan adanya masalah serius yang harus diperbaiki secara komprehensif.
“Di sana sudah 3 kali dan untuk itu kita akan tentunya tetap akan kita perbaiki, kita persiapkan,” ujarnya.
Klaim Aturan APAR Sudah Ada
Menanggapi sorotan soal lemahnya sistem proteksi kebakaran, Pramono mengklaim bahwa regulasi mengenai ketersediaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di fasilitas publik sebenarnya sudah ada.
“Oh iya pasti, pasti ada. Kalau APAR itu sudah Pergub dan kita wajibkan. Saya sudah koordinasi dengan dinas terkait untuk itu,” tegasnya.
Baca Juga: Pasrah Lapak Ludes Terbakar, Pedagang Pasar Taman Puring Curhat Rugi Puluhan Juta: Udah Jalannya!
Pernyataan ini seolah menjadi pembelaan di tengah fakta bahwa kebakaran hebat tetap terjadi dan menghanguskan ratusan kios.
Pramono mencatat ada sekitar 500 kios kecil yang menjadi korban dalam peristiwa ini. Tingginya kepadatan kios diakui menjadi tantangan tersendiri dalam penanganan.
Namun, saat ditanya mengenai langkah konkret untuk menangani nasib ratusan pedagang yang kini kehilangan tempat usahanya, jawaban Pramono sangat singkat dan terkesan mengambang.
“Nanti ditangani,” pungkasnya, tanpa memberikan detail teknis atau kepastian waktu.
Jawaban singkat ini tentu menyisakan tanda tanya besar bagi para pedagang yang kini kebingungan mencari cara untuk kembali menghidupi keluarga mereka.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
Terkini
-
Terang yang Dinanti Tiba di Desa Ngruwet, Ini Kisah Bahagia Karmini Rasakan Kemerdekaan Energi
-
Mau ke Big Bad Wolf di NICE PIK 2? Bisa Naik Transjakarta hingga Shuttle Bandara
-
Kriteria Seseorang Bisa Dikatakan Pahlawan Nasional, Apakah Soeharto Layak?
-
Jejak Eks Bupati Sleman Sri Purnomo: Dari Guru dan Bupati 2 Periode, Kini Ditahan Korupsi Dana Hibah
-
Belum Kepikiran Banding, Jaksa Pasrah Hakim Vonis Ringan Nikita Mirzani?
-
Kejinya Sejoli di Karawang Pembunuh Bayi: Mulut Ditutup Lakban, Dibuang Pakai Tas Ransel
-
DPD RI Gelar DPD Award 2025 Perdana, Angkat Kiprah Pahlawan Daerah ke Panggung Nasional
-
Rampas Motor Emak-emak saat Bonceng Anak, Polisi Buru Komplotan Debt Colletor di Pulogadung
-
DPR Dukung Penyelidikan Korupsi Whoosh: Tidak Boleh Tebang Pilih!
-
Biar Tetap Eksis di Dunia Pendidikan, Begini Tantangan Pesantren Gembleng Para Santri