Suara.com - Fakta baru terungkap di balik kasus penusukan yang dilakukan pemuda berinisial RR (29) terhadap anggota TNI, RU (30). Pisau yang digunakan untuk menusuk korban sebanyak 13 kali di sebuah tempat hiburan atau klab malam itu ternyata dibawa pelaku kemana-mana setiap hari.
Kanit Resmob Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Bima Sakti menyebut alasan RR membawa pisau untuk jaga diri karena trauma ditodong.
"Yang bersangkutan pernah ditodong di sekitaran Blok M oleh orang tidak di kenal," ungkap Bima saat dikonfirmasi, Kamis (31/7/2025).
Namun, dalih untuk perlindungan diri itu menguap saat emosi menguasai RR. Tepatnya ketika ia bersenggolan hingga berujung cekcok dengan korban di klab malam di kawasan Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Minggu (27/7/2025) dini hari.
"Motif berawal dari senggolan di dalam lokasi tempat hiburan malam. Keduanya lalu cekcok di luar. Sebenarnya sempat dilerai, tapi berlanjut kembali," jelas Bima.
Bima memastikan antara korban dan pelaku tidak saling kenal. Peristiwa keributan berujung penusukan ini murni disebabkan karena persoalan sepele.
Kekinian RR telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka. Ia dijerat Pasal 170 KUHP dan atau Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan berat.
"Ancaman hukuman di atas lima tahun penjara," pungkasnya.
Baca Juga: Brutal! Anggota TNI Ditusuk13Kali saat Ribut di Kelab Malam Kebayoran Baru, Apa Pemicunya?
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka