Suara.com - Momen tak terduga terjadi jelang pelaksanaan tes DNA antara Lisa Mariana dan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil alias RK di Bareskrim Polri, Kamis (7/8/2025).
Anak perempuan Lisa berinisial CA, yang menjadi objek utama tes, sempat dicari-cari lantaran belum terlihat saat Lisa tiba di Bareskrim Polri.
Lisa yang lebih dulu hadir sempat dicecar wartawan soal keberadaan sang anak. Ia pun menjawab santai sambil tersenyum.
"Dibawa anak saya di belakang tadi, ketinggalan,” ujar Lisa di Bareskrim, Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (7/8/2025).
Setelah beberapa saat, CA akhirnya muncul didampingi anggota keluarga dan langsung masuk ke ruang pemeriksaan untuk pengambilan sampel.
Tes DNA ini menjadi babak krusial dalam perseteruan antara Lisa dan RK, menyusul laporan pencemaran nama baik yang dilayangkan RK pada April 2025 lalu.
Langkah tes DNA ini diambil untuk menjawab tudingan Lisa yang mengaku memiliki seorang anak perempuan berinisial CA dari hubungannya dengan RK.
Penyidik dari Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri menjadwalkan tes DNA pukul 10.00 WIB untuk mencari kepastian hukum atas polemik yang telah bergulir selama beberapa waktu.
Pantauan Suara.com, RK telah tiba di Gedung Bareskrim Polri sejak pukul 08.57 WIB. Ia mengenakan kacamata hitam, kemeja dan jas berwarna coklat.
Baca Juga: Telat 43 Menit, Lisa Mariana Susul Ridwan Kamil Jalani Tes DNA: Doakan, Semoga Tak Ada Rekayasa!
Kuasa hukum RK, Muslim Jaya Butarbutar menegaskan, kliennya siap menerima apapun hasil dari tes DNA hari ini dengan penuh tanggung jawab. Politisi partai Golkar tersebut akan menghormati proses hukum yang berjalan dan berharap tes ini dapat mengakhiri semua polemik yang ada.
"Apa pun hasilnya dengan tidak berandai-andai, pada prinsipnya Pak RK menghormati dan menerima hasilnya dengan penuh tanggung jawab serta kedewasaan," jelas Muslim.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah