"Dukungan pemerintah adalah kunci agar budaya lokal tidak tergerus," tegasnya.
Kegagalan ini menciptakan kekosongan simbol yang kemudian diisi oleh budaya pop asing seperti One Piece.
Maka, solusi untuk memulihkan kepercayaan publik—dan secara tidak langsung 'menurunkan' bendera One Piece dari tiang-tiang truk—bukanlah dengan pendekatan simbolis semata.
Menurut Tejo, langkah seperti "ruatan" atau perubahan logo partai politik tidak akan efektif jika tidak disertai aksi nyata.
Solusi fundamentalnya adalah apa yang disebut Sujiwo Tejo sebagai kebijakan yang pro-rakyat dan dukungan konkret.
Pemerintah harus mereformasi total kebijakan seperti ODOL, memberantas praktik pungli hingga ke akarnya, dan secara aktif mendukung kesejahteraan para pelaku di sektor informal seperti sopir truk.
Dengan memulihkan keadilan ekonomi dan menunjukkan keberpihakan yang tulus, kepercayaan itu akan tumbuh kembali. Baru setelah itu, simbol-simbol kebanggaan nasional bisa kembali berkibar dengan makna, bukan karena paksaan, melainkan karena rasa memiliki yang telah pulih.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Mardiono Ungkap Kericuhan di Muktamar X PPP Akibatkan Korban Luka yang Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Muktamar X PPP: Mardiono Akui Konflik Internal Jadi Biang Kegagalan di Pemilu 2024
-
Baru Hari Pertama Muktamar X PPP, Mardiono Sudah Menang Secara Aklamasi
-
Solid! Suara dari Ujung Barat dan Timur Indonesia Kompak Pilih Mardiono di Muktamar X PPP
-
Bukan Kader, tapi Provokator? PPP Curiga Ada Penyusup yang Tunggangi Kericuhan Muktamar X
-
15 Tahun Menanti, Bobby Nasution Jawab Keluhan Warga Bahorok
-
Bobby Nasution Minta Mitigasi Dini Banjir Bandang Bahorok
-
Prabowo Akui Keracunan MBG Masalah Besar, Minta Tak Dipolitisasi
-
Di Panggung Muktamar, Mardiono Minta Maaf dan Akui Gagal Bawa PPP Lolos ke Parlemen
-
Anggota TNI Ngamuk di Gowa, Kapuspen TNI: Kami akan Perkuat Pengawasan!