2. Isu Adanya Korban Jiwa Lain dari Warga Sipil
Klaim yang Beredar: Selain kabar meninggalnya wartawan, beredar pula isu bahwa ada korban jiwa lain dari pihak warga sipil, termasuk anak-anak, akibat bentrokan dan efek gas air mata yang menyebar hingga ke permukiman.
Fakta Sebenarnya (Klarifikasi): Hingga Rabu sore, pihak berwenang secara tegas membantah adanya korban meninggal dunia dalam aksi tersebut.
Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, memberikan pernyataan resmi setelah melakukan pengecekan langsung ke rumah sakit.
"Dan sampai saat ini sampai sore hari ini hasil penelusuran dari kita Dari kepolisian nihil. Nihil adanya. Tidak ada korban yang meninggal dunia dari aksi anarkis tersebut. Demikian," ungkap Kombes Pol Artanto.
Pihaknya mencatat ada 34 orang yang mengalami luka-luka, terdiri dari 7 aparat keamanan dan 27 warga sipil yang dirawat karena luka lebam, luka di kepala, hingga sesak napas.
LBH Ansor Pati juga mengonfirmasi tidak ada laporan korban jiwa, meskipun mencatat sekitar 40 orang mengalami luka-luka.
3. Kapolsek Dipukuli Massa di Sekitar Alun-Alun
Klaim yang Beredar: Beredar video viral yang menunjukkan seorang anggota kepolisian dikeroyok dan dipukuli oleh sekelompok massa di tengah kericuhan.
Baca Juga: Bukan Kendaraan Biasa, Inilah Rantis Rimueng yang Selamatkan Bupati Pati dari Amukan Warga
Muncul pertanyaan apakah video tersebut benar terjadi dalam aksi demo di Pati.
Fakta Sebenarnya (Klarifikasi): Peristiwa ini BENAR TERJADI.
Polisi yang menjadi korban pemukulan massa tersebut adalah Kapolsek Kota Pati, Iptu Heru Purnomo.
Dalam beberapa rekaman video, Iptu Heru Purnomo terlihat diarak dan menerima beberapa pukulan serta tendangan dari massa, meskipun beberapa demonstran lain mencoba melindunginya.
Akibat insiden tersebut, ia mengalami sejumlah luka, termasuk di bagian kepala, dan harus mendapatkan perawatan medis di RSUD RAA Soewondo.
Kericuhan tidak hanya menimpa aparat, massa juga meluapkan amarah dengan membakar satu unit mobil provos milik kepolisian yang terparkir di dekat lokasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
Detik-detik Jembatan Hongqi Hancur, Biaya Proyek Habiskan Dana Rp 21 M
-
Ortu Minta Prabowo Pulangkan Reynhard Sinaga, Apakah RI dan Inggris Punya Perjanjian Ekstradisi?
-
KPK Cecar Eks Direktur Kemenag Soal Pembagian Kuota Haji Hingga Penyediaan Layanan
-
DPRD DKI Desak Bau Menyengat di RDF Rorotan Segera Tuntas, Target Normal Beroperasi Desember
-
Film Jadi Mimbar Baru: Menag Dorong Dakwah Lewat Seni untuk Gen Milenial
-
Polisi Ungkap Kronologi Pemotor Tewas Terlindas JakLingko di Cilangkap
-
DPRD Desak Pemprov DKI Percepat Digitalisasi Parkir untuk Hapus Pungli dan Kebocoran PAD
-
Digugat Praperadilan, KPK Bantah Hentikan Penyidikan Kasus Korupsi Kuota Haji Era Gus Yaqut
-
Sempat Jadi Tontonan Warga! Mayat Pekerja Ditemukan Kaku di Bak Kontrol Pompa Air Patung Kuda Monas
-
Viral Cium Anak Perempuan, KemenPPPA Sebut Perilaku Gus Elham Berbahaya: Jangan Normalisasi